Soal Film G30S/PKI, Panglima TNI: Ini Upaya Meluruskan Sejarah

Tanggal: 19 Sep 2017 12:27 wib.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ternyata tak ambil pusing terhadap polemik pemutaran film G30S/PKI di lingkup internal institusinya.

Jenderal Gatot menegaskan bahwa acara nonton bareng film G30S/PKI yang kontroversial itu memang perintahnya.

"Iya itu memang perintah saya, mau apa? Yang bisa melarang saya hanya pemerintah," kata Jenderal Gatot saat ditemui seusai ziarah di Makam Bung Karno (MBK), Bendogerit, Blitar, Senin (18/9/2017).

Gatot menyatakan Menteri dalam Negeri (Mendagri) sudah mengizinkan dia memerintahkan seluruh anggotanya menonton film garapan era Orde Baru tersebut. Saat ditanya mengenai materi film itu masih menjadi polemik, Gatot mengatakan menonton film tersebut merupakan upaya meluruskan sejarah.

"Biarin aja, saya nggak mau berpolemik. Ini juga upaya meluruskan sejarah. Saya hanya ingin menunjukkan fakta yang terjadi saat itu. Karena anak-anak saya, prajurit saya, masih banyak yang tidak tahu," lanjutnya. 

Menurut Gatot, bahkan Presiden Sukarno sendiri pernah memberi pesan untuk tidak melupakan sejarah. "Sejarah itu jangan mendiskreditkan. Ini hanya mengingatkan pada anak bangsa, jangan sampai peristiwa itu terulang. Karena menyakitkan bagi semua pihak. Dan korbannya sangat banyak sekali," tandasnya.

Rencana nobar TNI ini memang menjadi polemik. Ada pihak yang mendukung pemutaran film itu sebagai upaya mengingatkan dan mengenalkan sejarah pada generasi penerus bangsa. Namun, ada juga yang menentangnya karena menilai bahwa film itu tak layak tayang lagi.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved