Singapore Resmi Menjadi Kota Paling Cerdas ke-5 di Dunia pada 2024, Satu-satunya Kota Asia dalam 10 Besar
Tanggal: 13 Jun 2024 08:08 wib.
Singapura secara resmi dinobatkan sebagai kota paling cerdas ke-5 di dunia pada tahun 2024 menurut Smart City Index terbaru yang dirilis oleh Institute for Management Development (IMD). Singapura juga merupakan kota paling cerdas di Asia.
Indeks ini didasarkan pada survei dari 120 warga di 142 kota, yang menilai persepsi mengenai infrastruktur dan layanan teknologi dalam bidang kesehatan, keamanan, mobilitas, aktivitas, peluang, dan tata kelola. Singapura berhasil naik dua peringkat dari tahun 2023 dan merupakan satu-satunya kota di Asia yang masuk dalam 10 besar, dengan Beijing berada di peringkat ke-13.
Tingginya skor kepuasan dalam hal sanitasi dasar dan keamanan mencerminkan infrastruktur yang kuat dan layanan teknologi di Singapura. Namun, masalah perumahan terjangkau, lapangan kerja yang memuaskan, dan pengangguran tetap menjadi perhatian utama bagi penduduk.
Singapura telah berhasil mencapai prestasi yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup penduduknya melalui inovasi dan teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Singapura telah gencar menggalakkan pengembangan infrastruktur cerdas dan penerapan teknologi canggih dalam berbagai aspek kehidupan kota.
Salah satu faktor utama yang mendukung peringkat cerdas Singapura adalah sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien. Dengan adopsi yang cepat terhadap transportasi berbasis teknologi, Singapura telah berhasil mengurangi kemacetan lalu lintas dan mendukung mobilitas penduduk secara keseluruhan.
Selain itu, inisiatif smart city yang diterapkan di Singapura juga mencakup berbagai layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses bagi seluruh warga kota. Dengan bantuan teknologi, masyarakat Singapura dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan secara online, memudahkan proses pengobatan dan pencegahan penyakit.
Keistimewaan Singapura sebagai kota cerdas tidak lepas dari upaya pemerintah dalam menerapkan sistem tata kelola yang efisien dan transparan. Hal ini menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kendati demikian, sebagai kota yang terus berkembang, Singapura juga dihadapkan pada tantangan yang perlu segera diatasi, terutama dalam menciptakan perumahan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah Singapura terus melakukan berbagai langkah strategis guna mengatasi masalah ini, termasuk melalui kebijakan pembangunan perumahan yang terintegrasi dengan infrastruktur dan layanan publik yang berkualitas.
Selain itu, kesenjangan kesejahteraan antar penduduk juga menjadi fokus penting dalam upaya menciptakan kota cerdas yang inklusif. Pemerintah Singapura terus mendorong sektor swasta dan lembaga nirlaba untuk berperan aktif dalam memperkuat jaringan sosial dan memastikan seluruh warganya merasakan manfaat dari perkembangan kota cerdas.
Dalam upaya untuk tetap menjadi pemimpin dalam inovasi dan teknologi di tingkat global, Singapura terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai lembaga riset dan industri teknologi. Hal ini diharapkan dapat memacu kemajuan dalam pengembangan inovasi baru yang mendukung transformasi kota menjadi lebih cerdas dan berkelanjutan.
Dengan peringkatnya sebagai kota paling cerdas di Asia, Singapura juga menjadi pusat perhatian dalam hal penelitian dan pengembangan teknologi cerdas. Ini memberikan dampak positif bagi ekosistem start-up dan industri teknologi di kawasan Asia, serta menjadikan Singapura sebagai destinasi utama bagi para ahli dan inovator di bidang teknologi.
Singapura telah berhasil menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang sebagai kota cerdas yang berdaya saing tinggi, namun tantangan pun terus muncul di masa depan. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan kota cerdas yang inklusif dan berkelanjutan.