Setengah Dari Materi Yang Hilang Di Alam Semesta Ditemukan

Tanggal: 16 Okt 2017 10:38 wib.
Sebuah misteri lama tentang keberadaan materi yang hilang di alam semesta telah dipecahkan.

Berdasarkan pengukuran radiasi latar belakang yang tersisa dari Big Bang, para ilmuwan percaya bahwa sekitar 5% massa alam semesta terdiri dari materi biasa, kita dan semua asteroid, planet, bintang dan galaksi yang kita lihat melalui teleskop kita terdiri dari jenis ini.

Dengan menjumlahkan massa semua benda di alam semesta yang dapat diamati, namun menghasilkan angka yang sepersepuluh dari jumlah yang diharapkan, jadi dari mana semua masalah ini?

Dikenal sebagai 'masalah baryon yang hilang', jawaban atas pertanyaan ini telah mengbingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun.

Namun sekarang, dua tim peneliti yang terpisah mungkin akhirnya menemukan setidaknya sebagian solusi untuk teka-teki ini dan ini ada kaitannya dengan keberadaan teoritis benang gas yang dikenal sebagai 'medium intergalaksi hangat-panas', atau 'Whim', yang menghubungkan kluster galaksi.

Mendeteksi filamen teoritis ini telah lama membuktikan sebuah tantangan, tapi sekarang, untuk pertama kalinya, bukti tidak langsung untuk keberadaan mereka akhirnya ditemukan.

Penemuan ini menunjukkan bahwa setidaknya 30% dari semua materi biasa di alam semesta dapat terkandung di dalam benang intergalaksi ini, sehingga hanya tersisa setengah dari materi yang hilang yang belum diketahui.

"Dua makalah ini telah dibahas dengan sangat jelas dan orang-orang senang," kata Richard Ellis, seorang profesor astrofisika di University College London. "Whim ada di luar sana."
Copyright © Tampang.com
All rights reserved