Setelah 1.000 Tahun, Raja Charles Izinkan Umat Muslim Buka Puasa di Kastil Windsor
Tanggal: 8 Mar 2025 21:25 wib.
Raja Charles III membuat langkah bersejarah dengan membuka Kastil Windsor bagi umat Muslim untuk melaksanakan buka puasa pada sore hari. Ini adalah momen yang sangat istimewa, di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah yang telah berlangsung selama 1.000 tahun, ruang-ruang kenegaraan di Kastil Windsor, yang dikenal sebagai salah satu istana tertua dan terbesar di Inggris, digunakan untuk acara berbuka puasa bagi komunitas Muslim.
Dilansir dari Telegraph pada Rabu, 5 Maret 2025, St George's Hall, yang biasanya menjadi lokasi jamuan kenegaraan bagi para tamu penting, kali ini bertransformasi menjadi tempat di mana semangat kebersamaan dan keberagaman agama dapat terlihat jelas. Acara iftar ini diselenggarakan hasil kerjasama antara Royal Collection Trust dan Ramadan Tent Project, sebuah organisasi yang berfokus pada memfasilitasi kegiatan sosial dan interaksi antaragama selama bulan suci Ramadan.
Simon Maples, Direktur Operasi Pengunjung Kastil Windsor, menegaskan bahwa Raja Charles III telah lama menjadi pendukung dialog antaragama dan keberagaman. Kata-kata Simon mengenai acara ini menggambarkan betapa signifikan momen ini: "Momen ini mencerminkan komitmen kami untuk mempertemukan masyarakat dari berbagai lapisan dan latar belakang dalam suasana yang penuh kebersamaan di lingkungan kerajaan.” Hal ini menunjukkan usaha kerajaan dalam merangkul keberagaman di tengah masyarakat modern Inggris yang semakin multikultural.
Omar Salha, pendiri dan CEO Ramadan Tent Project, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan keterlibatan Raja Charles dalam acara ini. Dia menekankan bahwa acara buka puasa ini bukan hanya sekadar pertemuan sosial, tetapi juga sebuah jembatan untuk mempererat hubungan antar komunitas yang memiliki latar belakang berbeda. "Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk memperkuat hubungan dan mempromosikan pemahaman antarbudaya di Inggris," ungkapnya.
Peserta yang hadir di Kastil Windsor merasakan kehormatan luar biasa dapat berbuka puasa di tempat yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Momen tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mereka, yang mencerminkan pentingnya inklusivitas dan penghormatan terhadap perbedaan tradisi. Dalam suasana yang hangat dan bersahabat, seluruh peserta berbagi cerita dan kebahagiaan, menikmati hidangan yang disediakan sambil merayakan bulan suci Ramadan dengan penuh keakraban.
Dengan membuka kesempatan bagi umat Muslim untuk berbuka puasa di Kastil Windsor, Raja Charles bukan hanya menunjukkan dukungan religius terhadap komunitas Muslim, tetapi juga menciptakan ruang bagi dialog dan persatuan di antara berbagai kelompok masyarakat. Ini adalah langkah maju yang menunjukkan bahwa keragaman merupakan salah satu kekuatan utama Inggris dan perlu dirayakan bersama. Keberanian dan keterbukaan seperti ini diharapkan dapat menginspirasi inisiatif serupa di masa depan yang mendukung kehidupan beragama dan sosial yang harmonis bagi semua orang.