Sumber foto: google

Serangan Warga Israel di Masjid Al Aqsa Meninggalkan Korban

Tanggal: 7 Jun 2024 20:15 wib.
Sejumlah warga Palestina dan jurnalis terluka saat mereka diserang oleh warga Israel yang menyerbu kompleks Al Aqsa di Yerusalem, Rabu (5/6), menurut laporan dari Middle East Eye (MEE). Kejadian tersebut menyebabkan kondisi tegang di kawasan tersebut.

Menurut laporan tersebut, warga Israel menyerang toko-toko milik orang Palestina dan mendorong mereka untuk menutup toko-toko mereka. Alasannya adalah karena warga Israel akan menggelar pawai di wilayah itu.

Pada sisi lain, beberapa jurnalis juga menjadi korban dari serangan ini, seperti jurnalis Haaretz, Nir Hasson, dan jurnalis Palestina, Saif Kwasmi. Jurnalis Al Jazeera, Imran Khan, melaporkan bahwa para pemuda menyerang warga Palestina yang lebih tua, menciptakan situasi yang semakin memanas di wilayah tersebut.

Aksi pawai yang disebut sebagai "Pawai Bendera" ini diikuti oleh lebih dari 1.100 warga Israel. Mereka melakukan pawai ini untuk memperingati insiden penangkapan orang Yahudi di Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967. Selama pawai berlangsung, mereka terlihat mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan-slogan anti Palestina.

Kompleks Masjid Al Aqsa menjadi titik kumpul para warga Israel dalam rangkaian pawai ini. Di sana, mereka melakukan berbagai aksi, termasuk berjoget, membentangkan bendera, dan yang lebih menyedihkan lagi, menyerang warga Palestina.

Menyikapi aksi ini, pihak Israel sebenarnya sudah mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan demonstran dan berusaha mendesak mereka untuk menghindari kekerasan. Namun, menurut laporan Imran Khan, tindakan polisi Israel sebenarnya hanya mencaplok kepada orang-orang Palestina dengan meminta mereka menutup toko-toko karena mereka tidak mampu mengendalikan aksi protes ini.

Menariknya, pasukan Zionis yang berjaga di Temple Mount atau Kompleks Masjid Al Aqsa kerap kali mengizinkan para warga Israel menyerbu situs suci ini. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar terkait keamanan dan perlindungan bagi warga Palestina di kawasan tersebut. Aksi-aksi penyerangan semacam ini seharusnya tidak dibiarkan terus menerus terjadi dan perlunya tindakan tegas untuk mengatasi hal ini.

Peristiwa ini menunjukkan situasi yang semakin tegang di kawasan Timur Tengah, yang selalu menjadi sorotan publik internasional. Warga Palestina telah lama merasa tertekan dengan kondisi di kawasan ini, dan peristiwa serangan di kompleks Masjid Al Aqsa menjadi bukti konkret bahwa situasi di sana semakin tidak stabil.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved