Sumber foto: website

Serangan Rusia Hantam Apartemen Kharkiv, 21 Orang Terluka dan Evakuasi Dilakukan

Tanggal: 24 Sep 2024 05:30 wib.
Pasukan Rusia telah melakukan serangan terhadap sebuah gedung apartemen di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, pada Sabtu (21/9/2024) malam, yang menyebabkan 21 orang terluka dan memaksa evakuasi beberapa penghuninya. Kharkiv, yang berjarak 30 km (18 mil) dari perbatasan Rusia, sering menjadi sasaran serangan Moskow sejak pasukan Kremlin melancarkan invasi pada Februari 2022 ke negara tetangganya yang lebih kecil.

Wali Kota Ihor Terekhov menyampaikan melalui aplikasi perpesanan Telegram bahwa Rusia telah menggunakan bom berpemandu dan 60 penghuni gedung tersebut telah dievakuasi. Dari 21 orang yang terluka, termasuk seorang anak berusia 8 tahun dan dua remaja berusia 17 tahun.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengutuk serangan tersebut dan meminta agar senjata dari mitra Barat Kyiv digunakan untuk mempertahankan Ukraina dari serangan Rusia."Ukraina membutuhkan kemampuan jarak jauh yang lengkap, dan kami berupaya meyakinkan mitra kami tentang hal ini," tulisnya di media sosial.

Di kota Nikopol, serangan pesawat nirawak Rusia juga menewaskan dua orang pada Sabtu (21/9/2024). Sementara itu, di kota timur Kurakhove, yang merupakan salah satu titik fokus kemajuan lambat Rusia melalui wilayah industri Donetsk, satu orang tewas dalam serangan artileri Rusia, demikian dikatakan oleh jaksa daerah setempat.

Otoritas lokal di wilayah Sumy juga melaporkan bahwa pesawat Rusia menyerang infrastruktur energi di kota Shostka. Sumy, yang sering menjadi target serangan Rusia, terletak di seberang wilayah Kursk di selatan Rusia dan merupakan tempat dari mana pasukan Ukraina melancarkan serangan bulan lalu.

Tindakan Rusia yang terus mengintensifkan serangannya di berbagai kota di Ukraina mengindikasikan eskalasi konflik yang berkelanjutan antara kedua negara. Sejak invasi Rusia pada tahun 2022, Ukraina terus menerima serangan yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang luas. Eskalasi ini pun menjadi perhatian dunia internasional yang terus memantau perkembangan konflik di wilayah Eropa Timur ini.

Selain itu, dampak kemanusiaan dari serangan tersebut tidak hanya terbatas pada korban jiwa dan luka-luka, namun juga mengakibatkan evakuasi besar-besaran yang menyebabkan ketidakstabilan sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat. Upaya penanganan krisis kemanusiaan menjadi semakin penting di tengah eskalasi konflik yang terus berlangsung.

Data-data menunjukkan bahwa serangan Rusia di Ukraina telah mengakibatkan kerugian besar, baik secara kemanusiaan maupun ekonomi. Diperlukan upaya konkret dari komunitas internasional untuk membuat Rusia bertanggung jawab atas tindakannya dan menjaga perdamaian dan keamanan di Eropa. Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Ukraina harus menjadi prioritas utama dalam menangani konflik ini.

Berdasarkan perkembangan terkini, diperlukan diplomasi dan kerja sama internasional yang kuat untuk menekan eskalasi konflik dan mencari solusi damai yang dapat mengakhiri kekerasan yang terus mendera Ukraina dan membawa perdamaian bagi kedua belah pihak. Semua pihak terkait, termasuk negara-negara anggota PBB, harus bersatu dalam upaya menjaga perdamaian dan keamanan global serta menegakkan prinsip-prinsip HAM di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved