Sumber foto: google

Serangan Roket Hizbullah: Respons Terhadap Konflik Israel-Lebanon

Tanggal: 14 Jun 2024 13:39 wib.
Milisi Hizbullah di Lebanon meluncurkan sebanyak 215 roket serta beberapa rudal dan drone ke wilayah Israel utara pada Rabu (12/6). Serangan ini merupakan respons terhadap tewasnya komandan senior Taleb Abdullah dalam serangan udara Israel pada malam sebelumnya.

Menurut Times of Israel, serangan Hizbullah dimulai pada Rabu pagi dengan rentetan 90 roket yang ditembakkan ke beberapa daerah Israel utara, termasuk Tiberias. Wilayah Safed dan Rosh Pina juga menjadi sasaran, terutama saat orang Yahudi Israel tengah merayakan hari raya Shavuot.

Israel Defense Force (IDF) menyebutkan bahwa sebanyak 70 roket lainnya juga dilepaskan ke daerah Gunung Meron, yang menjadi lokasi pangkalan pengatur lalu lintas udara. Di wilayah utara Zar'it, sepuluh roket lainnya ditembakkan, sementara sebuah peluru kendali anti-tank menghantam pabrik produsen kendaraan lapis baja Plasan di Kibbutz Sasa.

Pertahanan udara militer Israel berhasil menembak jatuh sebagian besar roket Hizbullah. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, beberapa hantaman roket menyebabkan kebakaran di Israel utara. Lebih dari 25 tim pemadam kebakaran dan delapan pesawat dikerahkan untuk memadamkan api di dekat Amiad, di hutan Ein Zeitim, dan dekat Beit Jann.

Hizbullah menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan roket dan rudal tersebut, serta menyebutkan bahwa mereka sengaja menargetkan beberapa situs militer Israel. Serangan ini juga dipandang sebagai respons terhadap serangan Israel di Jouaiyya, Lebanon selatan, yang menewaskan Komandan Abdullah dan tiga anggota lainnya.

Komandan Taleb Abdullah merupakan komandan Hizbullah paling senior yang tewas di tengah pertempuran. Dia pernah memimpin unit Nasr Hizbullah, salah satu dari tiga divisi regional di Lebanon selatan. Sem.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved