Sumber foto: google

Serangan Israel Picu Kebakaran Besar di Kamp Pengungsi Rafah

Tanggal: 28 Mei 2024 19:22 wib.
Kebakaran besar terjadi usai serangan rudal Israel menghantam kawasan pengungsian di Rafah, Gaza pada Minggu (26/5) malam. Organisasi bantuan internasional, ActionAid UK, melaporkan jumlah korban terbaru imbas serangan ini mencapai 50 orang. Kamp pengungsi Rafah adalah rumah bagi ribuan pengungsi Palestina yang telah mengalami banyak penderitaan akibat konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.

Serangan tersebut terjadi di tengah-tengah ketegangan yang sedang meningkat antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Jalur Gaza. Hal ini menunjukkan perlunya upaya konkret untuk mencapai solusi damai yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Menurut saksi mata, serangan dilakukan oleh pesawat tempur Israel yang menyerang kawasan padat hunian di kamp tersebut. Api dengan cepat merambat ke bangunan-bangunan yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, meninggalkan kesedihan dan keputusasaan bagi para penghuni kamp.

Kepala Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengecam keras serangan tersebut dan menyatakan keprihatinannya terhadap nasib para pengungsi yang telah kehilangan rumah dan harta benda akibat kebakaran. Philippe Lazzarini,  juga menyoroti kondisi kamp pengungsi Rafah yang telah lama menderita akibat blokade ekonomi yang diberlakukan oleh Israel, yang membuat akses terhadap bahan bangunan dan perlengkapan pemadam kebakaran menjadi sulit didapatkan.

Kondisi kamp pengungsi Rafah sebelum kebakaran telah diketahui sudah sangat memprihatinkan, dengan kekurangan pasokan air bersih, layanan kesehatan yang terbatas, dan tingkat pengangguran yang tinggi. Kebakaran ini menjadikan kondisi para pengungsi semakin terpuruk, dengan banyak keluarga kehilangan segala-galanya dalam waktu singkat.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Haiat, membela serangan tersebut dengan alasan bahwa mereka menargetkan terowongan yang digunakan oleh kelompok bersenjata untuk menyerang wilayah Israel. Namun demikian, serangan tersebut telah menimbulkan dampak yang sangat merusak bagi para pengungsi dan mengundang kecaman dari banyak pihak di berbagai belahan dunia.

Insiden ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya penyelesaian konflik secara diplomatis dan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah Timur Tengah. Pihak-pihak terkait, termasuk Israel dan kelompok-kelompok Palestina, harus segera mengambil langkah-langkah konstruktif untuk mengakhiri siklus kekerasan dan penderitaan yang telah berlangsung terlalu lama.

Meskipun belum ada informasi mengenai rencana bantuan yang konkret bagi para korban kebakaran di kamp pengungsi Rafah, keprihatinan dan solidaritas dari masyarakat internasional diharapkan dapat memberikan dorongan bagi upaya pemulihan kamp pengungsi tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved