Sumber foto: Cnbcindonesia.com

Serangan Balasan Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia III, Begini Penjelasannya

Tanggal: 15 Apr 2024 16:10 wib.
Perwakilan militer Israel, Daniel Hagari, baru-baru ini membuat pengakuan yang mengguncang. Ia mengungkapkan bahwa Iran telah meluncurkan lebih dari 200 proyektil ke wilayah Israel. Hal ini menjadi perhatian serius dan mengundang spekulasi tentang potensi terjadinya konflik besar yang disebut Perang Dunia III. 

Direktur Crisis Research Institute di Universitas Oxford, Mark Almond, memperingatkan akan kemungkinan terjadinya perang terbuka antara Israel dan Iran. Menurutnya, kerenggangan hubungan antara kedua negara ini telah mencapai titik kritis yang berkembang menjadi ancaman global. Mark Almond juga menyoroti pertimbangan-pertimbangan terkait eskalasi konflik yang bisa memicu perang dunia.

Ketegangan ini juga membawa implikasi besar bagi Amerika Serikat, sebagai sekutu dekat Israel. Diplomat-diplomat Amerika Serikat sudah diperintahkan untuk memantau situasi tanpa melakukan tindakan yang berlebihan. Namun, mereka juga harus siap menghadapi kebijakan tegas yang bisa diberlakukan sebagai respons terhadap serangan Iran.

Menurut Mark Almond, Iran menyimpulkan bahwa Amerika Serikat dan Inggris merupakan kekuatan utama di balik tindakan-tindakan Israel di Gaza. Bahkan, menurut sumber-sumber, Iran menyebut Amerika Serikat sebagai "setan besar" dan Inggris sebagai "setan kecil". Hal ini mencerminkan pandangan Iran terhadap negara-negara Barat yang mendukung kebijakan Israel, yang berpotensi memperparah hubungan internasional.

Selain itu, serangan rudal drone yang dilakukan Iran terhadap Israel menunjukkan bahwa Iran telah merancang strategi militer yang cukup efektif. Kekuatan rudal dan pesawat tak berawak Iran mampu mengakibatkan dampak yang signifikan bagi Israel. Di sisi lain, sistem pertahanan udara Israel, yang dikenal dengan nama "Iron Dome", hanya efektif melawan serangan rudal yang bersifat primitif. Hal ini membuat Israel rentan terhadap serangan rudal-rudal modern yang dimiliki oleh Iran.

Eskalasi serangan Iran terhadap Israel juga memberikan implikasi geopolitik yang mendalam. Mark Almond menekankan bahwa keterlibatan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam konflik ini sangat penting. Selain itu, kepentingan ekonomi minyak dari India dan China juga harus diperhatikan karena konflik di Timur Tengah akan berdampak pada pasokan energi global.

Mark Almond menyatakan kekhawatirannya bahwa perang besar antara Iran dan Israel akan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh kedua belah pihak yang terlibat, tetapi juga oleh negara-negara lain di kawasan maupun secara global. Meskipun perang ini kemungkinan tidak akan bersifat nuklir, konsekuensinya tetap akan sangat serius.

Dalam perspektif lebih luas, situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan kestabilan politik dan keamanan di Timur Tengah. Konflik antara Iran dan Israel secara tidak langsung akan mempengaruhi dinamika politik, ekonomi, dan keamanan di kawasan tersebut. Oleh karena itu, upaya diplomatik dan negosiasi diperlukan untuk mencegah eskalasi konflik yang bisa berujung pada perang yang merusak bagi semua pihak.

Perlunya keterlibatan berbagai pihak baik di tingkat regional maupun internasional dalam membantu memulihkan ketegangan antara Iran dan Israel. Langkah-langkah diplomasi yang proaktif dapat mengurangi risiko konflik berskala besar yang berpotensi meruncing menjadi perang dunia. Dengan demikian, upaya untuk menjaga stabilitas dan perdamaian regional di Timur Tengah tidak boleh diabaikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved