Seperti Inilah Kehidupan Para Bocah Di Balik Jeruji Besi Penjara. Miris!

Tampang.com – Seorang Narapidana kasus narkotika, Fika Hendrayani tak dapat melupakan momen itu. Pada saat berada didalam Lapas Kelas II Pondok Bambu, Jakarta Timur, ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi Caesar.

Ia divonis 4 tahun penjara, dan pada saat divonis ia sedang mengandung dengan usian kandungan lima bulan.

Ia melahirkan anak keempatnya tanpa sanak saudara yang menemani. “ Tapi Saya bersyukur bayi saya sehat,” ucap Fika.

Rupanya ia tak sendiri. Ia bersama beberapa ibu lain telah melahirkan dan membesarkan seorang anak di balik jeruji besi. Anaknya kini berumur 11 bulan. Di Blok Edelweis lapas Pondok Bambu, terdapat delapan anak yang saat ini berusia kurang dari 2 tahun. Mereka telah terlahir dari seorang ibu yang menjadi penghuni lapas.

Peraturan Pemerintah Pasal 20 Nomor 32 Tahun 1999, tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, warga binaan yang melahirkan di dalam lapas berhak merawat anaknya hingga usia 2 tahun di dalam lapas.

Berkenaan dengan peraturan tersebut, Kapala Lapas Pondok Bambu , Ika Yusanti, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan fasilitas tambahan di kamar nomor 5 Blok Edelweis. Disana tersedia arena bermain di ruangan 4 x 6 meter persegi.

Selain arena bermain, fasilitas yang diberikan adalah diberikannya tambahan air panas. “ Biasanya bayi itu kan perlu air hangat lebih banyak,” tutur Ika.

Miris sekali, mereka harus hidup bersama dnegan orangtuanya dibalik jeruji besi.