Sepekan Terakhir, Warga India Temukan Hewan Mati dalam Makanan
Tanggal: 23 Jun 2024 09:01 wib.
Warga India ramai-ramai melaporkan telah menemukan berbagai jenis hewan mati dalam makanan mereka sepekan terakhir. Hal ini terjadi usai seorang dokter bernama Brendan Ferrao menemukan jari di dalam es krim yang dipesan oleh saudara perempuannya melalui aplikasi Zepto pada Rabu (12/6/2024). “Saya mengawetkan jari tersebut di dalam es dan membawanya ke kantor polisi Malad beserta bungkusnya,” ucap Ferrao dikutip dari Times of India, Jumat (14/6/2024). Kini, sejumlah warga India menemukan kelabang, tikus, katak, dan kecoa mati yang terjebak dalam makanan.
Seorang warga yang tinggal di Noida, Uttar Pradesh, India bernama Deepa Devi menemukan kelabang mati di dalam es krim yang dipesan secara online dari Blinkit. Dilansir dari NDTV, Minggu (16/6/2024), ia sebenarnya ingin membuatkan mangga kocok ditambahkan es krim kepada putranya yang berusia lima thaun. Devi kemudian segera mengajukan keluhan kepada Blinkit untuk mengembalikan biaya es krim yang sudah dibelinya. Blinkit juga menyampaikan bahwa keluhan tersebut sudah disampaikan kepada produsen es krim.
Salah satu keluarga di India menemukan seekor tikus mati di dalam botol sirop cokelat Hershey’s yang dipesan menggunakan Zepto. Dikutip Deccan Herald, Rabu (19/6/2024), mereka bahkan sudah mengonsumsi sirop cokelat berisi tikus mati tersebut. Salah seorang anggota keluarga sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis setelah pingsan. Mereka mengaku sudah menyampaikan keluhan itu kepada Hershey’s, namun tidak mendapat tanggapan.
Sementara itu, seorang warga Jamnagar, Gujarat, India bernama Jasmin Patel menemukan seekor katak mati di dalam bungkus keripik miliknya. Dilansir dari Hindustan Times, Rabu, katak yang terjebak di dalam bungkus keripik produksi Balaji Wafers tersebut sudah dalam keadaan membusuk saat ditemukan Patel mengaku, keponakan dan putrinya sudah sempat memakan keripik bari bungkus berisi tikus mati itu.
Otoritas sipil setempat telah memerintahkan penyelidikan atas masalah itu. Seorang pejabat Jamnagar menambahkan, sampel dari kumpulan produksi keripik itu sedang dikumpulkan sebagai bagian dari penyelidikan.
Penumpang Vande Bharat Express menemukan seekor kecoa mati dalam sup yang dibelinya di kereta. Dikutip dari The Hindu, Kamis (20/6/2024), hal itu disampaikan oleh Vidit Varshney melalui akun X (Twitter) pribadinya. Varshney menceritakan, kecoa di dalam sup tersebut ditemukan oleh paman dan bibinya saat naik kereta Vande Bharat Express. Perusahaan Katering dan Pariwisata Kereta Api India (IRCTC) pun menyampaikan permintaan maaf atas masalah tersebut.
Mereka menambahkan, pihaknya telah memberi sanksi kepada perusahaan yang bertanggung jawab dalam menyediakan makanan. Mereka juga memperketat pemeriksaan terhadap cara makanan itu disiapkan dan diantar.
Kondisi ini juga menyoroti masalah sistem pengawasan pangan di India. Meskipun telah ada regulasi yang mengatur standar keselamatan pangan, namun implementasinya seringkali terganjal oleh berbagai masalah, seperti korupsi, kurangnya sumber daya, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya keselamatan pangan.
Kasus temuan hewan mati dalam makanan ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah India dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Kualitas pangan yang aman dan sehat menjadi hak masyarakat yang harus dijamin oleh negara. Segala bentuk pelanggaran terhadap keselamatan pangan harus ditindaklanjuti dengan serius dan tegas.
Kasus ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi keselamatan pangan di India. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih proaktif dalam memantau dan melaporkan temuan-temuan yang berpotensi merusak keselamatan pangan.
Keselamatan pangan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Kasus temuan hewan mati dalam makanan di India adalah alarm yang memperingatkan bahwa keselamatan pangan masih menjadi tantangan serius di negara ini. Pemerintah India dan seluruh pemangku kepentingan terkait harus segera bertindak untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat benar-benar aman dan sehat.
Masyarakat juga harus tetap waspada dan memperhatikan dengan seksama produk-produk pangan yang mereka beli. Keselamatan pangan adalah hak asasi yang harus diperjuangkan bersama. Menjaga kualitas pangan adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan masa depan yang sehat dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat India.