Seorang Pemilik Kontrakan di DKI Minta Harga Air PAM Diturunkan, Begini Tanggapan Anies
Tanggal: 29 Okt 2017 07:50 wib.
Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima berbagai aduan dari warga di Balai Kota. Gubernur DKI yang baru itu menerima berbagai aduan mulai dari permintaan rusun hingga aduan warga yang meminta agar harga air PAM diturunkan.
Salah satu warga yang mengadu adalah Ani (42), seorang pemilik kontrakan yang meminta kepada Anies agar harga air PAM diturunkan.
"Pak saya minta (harga) air PAM diturunkan, saya punya lima petak. Tapi mahal menurut saya Rp 500 ribu (perbulan). Tolong pak diturunkan."
Aduan tersebut diterima Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).
Mendengar keluhan tersebut Anies mengernyitkan dahi. Ani ternyata adalah pemilik kontrakan seluas 200 meter persegi di DKI. Menanggapi hal tersebut, Anies meminta Ani untuk mengurungkan permintaannya karena harga air PAM memang sudah ditetapkan sedemikian rupa.
"Ibu harusnya bicarakan dulu, kan ada empat orang lainnya di situ. Kalau diturunkan yang lain bagaimana. Kan harganya memang segitu," sebutnya.
Mendengar jawaban Anies, Ani tetap bersikeras meminta harga air PAM nya diturunkan karena baginya harga tersebut sangat memberatkan.
"Saya saja Pak (yang diturunkan), nanti yang lain nggak," jawab Ani menanggapi Anies.
Selanjutnya Anies menasehati Ani agar mau bermusyawarah dengan penyewa di kontrakannya. Ia mengatakan permintaan untuk menurunkan harga PAM tidak dapat ia penuhi.
"Ajak ngomong dululah, sama yang ngontrak dibicarakan dulu," jawab Anies.