Selipkan Video Horror di Video Porno, Cara Cerdas Polisi Korsel Berantas Pornografi
Tanggal: 9 Nov 2017 07:46 wib.
Hasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan University of Cambridge menyimpulkan bahwa sering menyaksikan video porno disebut dapat memengaruhi otak dan membuat kecanduan. Mereka bahkan menemukan otak para penikmat video porno dapat memiliki aktivitas serupa seperti pecandu narkoba.
Terkait hal ini, kepolisian di Korea Selatan (Korsel) menemukan makin banyak kejahatan orang-orang sengaja mengintip orang lain, merekamnya, dan menyebarkannya secara ilegal.
Di Korsel, kasus yang disebut dengan video porno voyeurisme meningkat dari 341 kasus di tahun 2005 menjadi 6.735 kasus di tahun 2014. Wow, sangat drastis bukan?
Untuk menanggapi ini, polisi Korsel menyiasatinya dengan membuat beberapa cuplikan video horor berisi hantu yang dikemas seperti video porno. Video ini setiap harinya dibagikan ke situs berbagi file tempat di mana video dan gambar ilegal sering beredar untuk menjadi semacam shock terapy.
Contoh satu video awalnya menunjukkan apa yang tampak seperti seorang wanita di ruang ganti sedang membuka baju. Tak disangka tiba-tiba saja muncul sesosok hantu perempuan yang wajahnya memenuhi layar beserta teks peringatan seperti ini,
“Mungkin kamu yang mendorong perempuan ini bunuh diri... Polisi mengawasi situs ini.”
Seperti yang dilansir dari BBC, dua minggu sejak pertama kali diunggah, video horor dilaporkan sudah diunduh sebanyak 26 ribu kali. Disaat yang sama menurut polisi jumlah video porno voyeurisme di situs berbagi file juga jadi berkurang 11 persen.
Kepolisian Korsel ingin memperingatkan bahwa kasus penyebaran pornografi melalui video merupakan kejahatan yang sangat serius.
"Kami ingin membuat warganet tahu bahwa menyebarkan dan mengunduh video porno voyeurisme ilegal adalah kejahatan yang serius. Korbannya juga bisa mengalami penderitaan psikologis hingga memunculkan pikiran bunuh diri," kata juru bicara dari Polisi Busan kepada Yonhap News Agency.