Selain WNI, Raja Salman Juga Undang 1.000 Keluarga Korban Gaza Naik Haji Gratis
Tanggal: 12 Jun 2024 07:43 wib.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengundang 1.000 keluarga korban luka dan syuhada di Jalur Gaza untuk menunaikan haji tahun ini. Hal ini menambah jumlah jemaah haji dari Palestina menjadi 2.000 orang. Inisiatif ini merupakan pernyataan dukungan kuat dari Raja Salman terhadap masyarakat Gaza yang menderita dan memberikan bentuk nyata dari komitmen Arab Saudi dalam membantu masyarakat Palestina.
Keputusan Raja Salman untuk mengundang 1.000 keluarga korban Gaza untuk naik haji gratis merupakan langkah kemanusiaan yang sangat penting. Konflik di wilayah Gaza telah menimbulkan banyak penderitaan bagi masyarakat di sana. Banyak infrastruktur yang hancur, termasuk masjid dan jalan raya, menyebabkan kesulitan bagi masyarakat setempat. Tindakan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memberikan harapan baru.
Inisiatif ini juga menunjukkan kepedulian Raja Salman terhadap umat Islam di seluruh dunia, terlepas dari kewarganegaraannya. Sebelumnya, Raja Salman juga telah mengundang ribuan jamaah haji dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Raja Salman memahami pentingnya memperkuat solidaritas dan persaudaraan antar umat Islam di seluruh dunia.
Undangan naik haji gratis ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Kunjungan yang dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi. Selain warga Palestina dari keluarga korban di Jalur Gaza, Raja Salman sebelumnya mengundang puluhan warga negara Indonesia (WNI) untuk menunaikan haji tahun ini. Mereka terdiri dari sejumlah tokoh hingga pejabat pemerintahan.
Upaya Raja Salman untuk membantu korban konflik di Gaza juga merupakan bagian dari upaya besar Arab Saudi dalam mendukung perdamaian di Timur Tengah. Negara ini telah aktif terlibat dalam berbagai forum internasional untuk memediasi konflik di wilayah tersebut. Dengan mengundang keluarga korban konflik Gaza untuk naik haji, Raja Salman juga ingin menunjukkan bahwa Arab Saudi tidak hanya fokus pada diplomasi politik, tetapi juga memiliki perhatian terhadap kesejahteraan rakyat Palestina.
Tidak hanya itu, kehadiran 1.000 keluarga korban Gaza di tanah suci juga menjadi simbol kebersamaan umat Islam dalam merayakan ibadah haji. Mereka akan memiliki kesempatan yang sangat berharga untuk bersatu dengan umat Islam dari seluruh dunia dalam melaksanakan ibadah haji, yang merupakan salah satu pilar utama dalam agama Islam. Hal ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam di tengah konflik dan ketegangan yang terus terjadi di wilayah tersebut.