Saudi Tetapkan Idul Adha 2024 Jatuh pada 16 Juni
Tanggal: 8 Jun 2024 04:05 wib.
Arab Saudi telah menentukan Hari Raya Idul Adha, atau yang dikenal sebagai Hari Raya Kurban, jatuh pada hari Minggu, 16 Juni. Keputusan ini diumumkan melalui laporan Al Arabiya pada Kamis, 6 Juni.
Menurut laporan tersebut, penentuan tanggal Idul Adha didasarkan pada penampakan bulan sabit, yang menandakan bahwa perayaan Idul Adha akan berlangsung pada tanggal 16 Juni. Selain itu, Saudi juga menetapkan bahwa hari Arafah akan jatuh sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 15 Juni.
Sebelum datangnya Idul Adha, umat Islam biasanya melaksanakan dua hari puasa sebagai bagian dari persiapan perayaan tersebut. Puasa pertama dikenal sebagai puasa tarwiyah yang dilakukan pada 8 Zulhijah, dan puasa kedua dikenal sebagai puasa arafah yang dilakukan pada 9 Zulhijah.
Tradisi penentuan tanggal Idul Adha oleh Arab Saudi umumnya didasarkan pada perhitungan astronomi dan penetapan kalender hisab. Ahli astronomi di negara tersebut memperkirakan bahwa perayaan Idul Adha pada tahun tersebut akan jatuh pada tanggal 16 Juni.
Di samping itu, situs resmi Umm al Qura juga memperkirakan bahwa Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada hari ke-10 bulan Zulhijah, yang juga menandai dimulainya ibadah haji.
Saat perayaan Idul Adha tiba, warga Saudi biasanya memenuhi musala atau masjid untuk melaksanakan salat. Salat ini biasanya berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit setelah fajar. Para jemaah diimbau untuk tiba di musala atau masjid sebelum matahari terbit, sesuai dengan kutipan dari Saudi Arabia Immigration.
Selain itu, anak-anak di Arab Saudi turut berpartisipasi dengan membawa keranjang berisi manisan dan kurma yang akan dibagikan kepada jemaah saat salat Idul Adha. Setelah salat selesai, tradisi penyembelihan hewan kurban pun dimulai.
Berdasarkan laporan dari Saudi Press Agency, diketahui bahwa Arab Saudi telah menerima hampir 2 juta jemaah haji dari 183 negara pada tahun ini. Jumlah ini termasuk 2.322 jemaah yang diundang langsung oleh pemerintah Saudi dari 88 negara.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bersama sejumlah pejabat Kerajaan juga dilaporkan turut mengawasi pelaksanaan momen penting tersebut melalui Program Tamu Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan.
Dengan penetapan tanggal Idul Adha pada 16 Juni, Arab Saudi telah mempersiapkan diri untuk menerima jutaan jemaah haji yang akan memenuhi kota suci Makkah dan Madinah. Perayaan ini bukan hanya menjadi momen sakral bagi umat Islam, tetapi juga menjadi ajang persaudaraan antar umat Muslim dari berbagai penjuru dunia yang berkumpul untuk menjalankan ibadah haji.
Selanjutnya, tanggal 16 Juni akan menjadi momentum penting yang ditandai dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebersamaan umat Muslim di Arab Saudi. Dengan penekanan pada nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan, perayaan Idul Adha tahun ini diharapkan dapat menjadi wujud kekompakan dan solidaritas umat Islam di seluruh dunia.