Sandi Klarifikasi Maksud Kata ‘Dimodalin’ di Spanduk Kampanyenya
Tanggal: 18 Des 2017 11:03 wib.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan klarifikasi terhadap kata 'dimodalin' pada spanduk yang berisi janjinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberi modal usaha lewat program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) saat kampanye Pilkada 2017.
Dalam pernyataannya, Sandi meminta warga tak salah menanggapi kalimat tersebut.
"Ya diklarifikasi (maksud isi spanduk)," ujar Sandi kepada wartawan di Ballroom Grand Cempaka Hotel, Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Dalam spanduk kampanye Pilgub DKI milik Anies-Sandi tertulis, 'Ayo bergerak ambil kesempatan. Dimodalin punya bisnis! Disediain tempat usaha! Dicariin Pembeli! Coblos nomor 3'.
Sandi memberi penelaskan terkait maksud dari isi spanduk itu.
"Dikasih modal tentunya dalam bentuk difasilitasi dengan Bank DKI dengan lembaga keuangan lainnya, jadi kita pastikan yang OK OCE itu mendapat permodalan," paparnya.
Menurut Sandi, dalam program OK OCE Pemprov DKI Jakarta tak serta merta memberikan langsung sejumlah uang sebagai modal usaha kepada warga atau calon wirausaha. Pemprov hanya akan memberikan bantuan akses permodalan ke lembaga pembiayaan atau perbankan.
"Pemprov cuma mendapatkan dana Rp 82 miliar untuk program OKE OCE. Jadi itu hanya untuk pelatihan, karena pelatihan itu yang penting sekali. Duit banyak sekali di industri perbankan dan pembiayaan," paparnya.
Sandi menyatakan tak ingin mengulangi kesalahan pemerintah sebelumnya yang menurutnya yang tidak membantu para pelaku usaha memperoleh kemudahan mendapat modal melalui perbankan maupun pembiayaan.
"Dan kesalahan Pemprov DKI dulu, sampai macet Rp 400 miliar lebih adalah tidak menyalurkan, karena Pemprov tidak memiliki kemampuan untuk menilai mana yang bisa diberikan pendanaan mana yang tidak," ujarnya.