Rusia Pastikan Gempa Besar 7,2 SR Tak Ada Ancaman Tsunami
Tanggal: 19 Agu 2024 06:27 wib.
Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) mengguncang pantai timur wilayah Kamchatka Rusia pada kedalaman 51 km (32 mil), demikian dilaporkan oleh Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) pada Sabtu, (18/8/2024). Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi terjadinya tsunami di wilayah tersebut. Namun, Kementerian Darurat Rusia cabang Kamchatka memberikan asuransi bahwa tidak ada ancaman tsunami setelah gempa tersebut.
Menurut laporan dari kementerian, gempa susulan dengan kekuatan berkisar antara 3,9 hingga 5,0 tercatat, tetapi sebagian besar tidak terasa. Berdasarkan Survei Geologi AS (USGS), gempa tersebut terjadi sekitar 50 mil dari kota pesisir Petropavlovsk-Kamchatsky, yang memiliki populasi lebih dari 150.000 orang. Meskipun Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS menyatakan adanya potensi ancaman tsunami karena gempa ini, Kementerian Darurat Rusia Kamchatka memberikan penegasan bahwa tidak ada ancaman tsunami setelah kejadian tersebut.
Peringatan tsunami menyatakan bahwa gelombang "mencapai 0,3m-1m" di atas permukaan air laut hanya mungkin terjadi di beberapa wilayah pesisir Rusia. Kemungkinan tsunami atau gelombang kuat dapat terjadi sekitar pukul 20.30-21.00 waktu Inggris. Namun, USGS menambahkan bahwa dampaknya mungkin terbatas sehubungan dengan kemungkinan terjadinya tanah longsor atau likuifaksi. Mereka juga memperkirakan "kemungkinan kecil" jatuhnya korban akibat gempa bumi.
Menurut badan pemerintah AS, guncangan gempa ini dapat dirasakan hingga jarak 100 km (62 mil) dari pusat gempa. Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1952, kawasan ini pernah dilanda gempa berkekuatan 9 skala Richter yang dikabarkan memicu tsunami besar.
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan signifikan dan bahkan menimbulkan ancaman bagi kehidupan manusia. Wilayah Kamchatka Rusia, sebagai wilayah yang rawan gempa, perlu terus melakukan pemantauan dan peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman gempa bumi. Pemerintah setempat perlu terus meningkatkan infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk mengurangi potensi kerugian akibat bencana alam ini.
Seiring dengan perkembangan teknologi, adalah penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk terus memperbaiki sistem peringatan dan evakuasi dini sehingga penanganan bencana alam seperti gempa bumi dan potensi tsunami dapat dilakukan secara lebih efektif. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat akan tindakan evakuasi dan tata cara pengendalian diri saat terjadi gempa bumi juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya potensial dari bencana alam ini.