Rusia Mengecam Dewan Keamanan PBB yang 'Diam' saat Israel Serang Konsulat Iran di Damaskus
Tanggal: 18 Apr 2024 08:50 wib.
Tindakan agresif Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal April 2024 telah memicu kecaman dari Wakil Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vasily Nebenzia. Nebenzia mengecam Dewan Keamanan PBB karena tidak mengambil tindakan apapun terkait serangan tersebut. Hal ini disampaikannya dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu yang diselenggarakan untuk mengakhiri pertumpahan darah di Timur Tengah.
Menurut Nebenzia, sangat disayangkan bahwa serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus tidak mendapat perhatian dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada tanggal 2 April. Rusia telah secara aktif memperjuangkan penanganan serangan ini dalam forum internasional, termasuk mengadakan pertemuan darurat untuk membahas tindakan agresif Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.
Selain mengkritik Dewan Keamanan PBB, Nebenzia juga menegaskan bahwa tindakan Israel sangat tidak terhormat karena tidak mematuhi resolusi yang telah disepakati. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menghentikan pertumpahan darah di Timur Tengah saat ini.
Nebenzia juga menyoroti bahwa Iran merespons serangan Israel sebagai akibat dari ketidaktertindakan Dewan Keamanan PBB. Menurutnya, serangan tersebut merupakan respons terhadap kelambanan Dewan Keamanan PBB yang tidak bertindak, serta sebagai tanggapan atas serangan terang-terangan Israel terhadap Damaskus.
Pada tanggal 3 April, AS dan Inggris menolak untuk membahas rancangan pernyataan Dewan Keamanan PBB yang diusulkan oleh Rusia terkait serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. Respons ini menunjukkan ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB dalam menindak tindakan agresif yang melanggar hukum internasional.
Selain itu, pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB juga diadakan sebagai respons terhadap serangan balasan yang dilakukan Iran di wilayah Israel. Misi Iran untuk PBB juga menyatakan bahwa jika Dewan Keamanan mengutuk serangan Israel terhadap konsulat Iran dan membawa pelakunya ke pengadilan, maka kebutuhan Iran untuk menghukum pihak Israel juga bisa dihilangkan.
Komentar-komentar dari Rusia dan Iran menyoroti pentingnya peran Dewan Keamanan PBB dalam menegakkan keadilan dan perdamaian di wilayah Timur Tengah. Kritik terhadap ketidaktertindakan Dewan Keamanan PBB juga menggambarkan pentingnya perbaikan dan reformasi dalam lembaga tersebut agar dapat lebih efektif dalam menangani konflik-konflik internasional. Diharapkan setiap negara anggota Dewan Keamanan PBB dapat bersikap adil dan bertanggung jawab dalam memastikan perdamaian dan keamanan di seluruhdunia.