RS Indonesia di Gaza Kembali Diserang Israel, Unit Hemodialisa Hancur
Tanggal: 3 Jun 2024 11:41 wib.
Pasukan Israel kembali melakukan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pada Minggu (2/6) waktu setempat. Rekaman yang diperoleh dari Al Jazeera menunjukkan bahwa pasukan Israel berhasil menghancurkan unit khusus Noura al-Kaabi di RS Indonesia yang diperuntukkan bagi pasien hemodialisa.
Seorang dokter di Rumah Sakit Indonesia Gaza mengungkapkan bahwa serangan ini terjadi saat fasilitas medis itu baru saja pulih, setelah dibuka kembali dalam beberapa minggu terakhir. "Meski sudah tak bisa beroperasi saat awal invasi di Gaza utara, mereka [Israel] masih memasuki rumah sakit dan membakar lantai dua dan tiga dengan parah," kata dokter tersebut, seperti yang dikutip oleh Al Jazeera.
"Pagar luar dihancurkan. Kami bahkan menemukan detonator di rumah sakit. Tetapi untungnya, dengan rahmat Tuhan, semuanya baik-baik saja," tambahnya.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara sempat lumpuh beberapa bulan lalu, ketika pasukan Zionis melakukan serangan yang brutal di wilayah Gaza utara. Pada awal agresi, serangan Israel menyebabkan kerusakan parah pada gedung rumah sakit.
Ketua organisasi relawan kemanusiaan Medical Rescue Committee (MER-C), Dr. Sarbini Abdul Murad, pada November lalu mengatakan bahwa lantai satu rumah sakit yang dibangun dengan biaya bantuan warga RI telah rusak total. Israel sempat mengepung dan membombardir RS Indonesia dengan menargetkan gerbang utama, generator listrik, hingga kantor administratif rumah sakit tersebut.
Laporan jurnalis Al Jazeera juga mengungkapkan bahwa militer Israel terus menargetkan orang-orang di rumah sakit. Siapa pun yang bergerak di RS Indonesia disebut bakal ditembaki.
Pada awal agresi, Israel juga menuding sejumlah rumah sakit di Gaza, termasuk RS Indonesia, menampung milisi Hamas sebagai markas sekaligus perisai dari serangan Tel Aviv. Namun, Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka menjadikan rumah sakit sebagai markas. Pengelola RS Indonesia di Gaza juga membantah tudingan tersebut secara tegas.