Robert Whittaker Rencanakan Pindah ke Kelas Berat UFC Setelah Satu Pertandingan Lagi

Tanggal: 19 Mar 2025 21:05 wib.
Mantan juara kelas menengah UFC, Robert Whittaker, mengungkapkan rencananya untuk naik ke kelas berat setelah menyelesaikan satu laga terakhirnya di kelas menengah. Dalam wawancara terbaru, Whittaker mengemukakan pandangannya mengenai langkah karier selanjutnya. 

"Saya akan membuat keputusan setelah pertarungan berikutnya. Jadi, saya ingin menghadapi satu laga lagi di kelas menengah. Saya akan mempertimbangkan apakah saya berencana menjajal batas-batas rasio otot dan berat badan, dan kemudian melihat hasilnya," ujar Whittaker dalam laporan yang dipublikasikan oleh laman MMA Fighting dan diakses di Jakarta pada Selasa.

Sebagai mantan juara di kelas 185 pound (sekitar 84 kg), Whittaker sebelumnya telah menunjukkan ketertarikan untuk bergeser ke kelas 205 pound (sekitar 93 kg), meskipun saat ini ia masih belum mengambil langkah konkret untuk beralih divisi.

Pada partai terbarunya di UFC 308 yang berlangsung pada Oktober 2024, petarung asal Selandia Baru ini harus menelan pil pahit setelah kalah melalui kuncian dari Khamzat Chimaev, yang menyebabkan rahangnya terkilir akibat teknik submission yang diberikannya.

Hingga saat ini, Whittaker belum secara resmi menjadwalkan pertarungan berikutnya. Namun, ia mengindikasikan ketertarikan untuk bertemu dengan mantan juara kelas menengah lainnya, Sean Strickland, yang menurutnya merupakan pilihan yang logis. Whittaker pun telah mempertimbangkan tanggal untuk pertarungan tersebut, yang ia hayalkan berlangsung di bulan Juni, saat Pekan Pertandingan Internasional.

"Pertarungan itu pasti sangat menarik. Saya membayangkan itu bisa sangat seru tepat di saat Pekan Pertandingan Internasional," imbuhnya.

Jika Whittaker akhirnya memutuskan untuk pindah divisi, ini bukanlah kali pertama baginya untuk melakukan perubahan dalam jalur kariernya di UFC. Di awal kariernya sebagai atlet kelas welter yang berusia 21 tahun, Whittaker berhasil merebut gelar dalam The Ultimate Fighter edisi internasional pada tahun 2012 yang membawa dirinya masuk ke dalam kontrak UFC. Selama masa itu, ia berkompetisi beberapa kali di kelas welter sebelum memutuskan untuk naik ke kelas menengah pada tahun 2024.

Sejak berpindah ke kelas baru, Whittaker menunjukkan perkembangan yang pesat dengan menorehkan enam kemenangan berturut-turut. Kemenangannya itu sebagai persiapan untuk menghadapi Yoel Romero dalam memperebutkan gelar juara sementara, yang kemudian membawanya meraih sabuk juara tak terbantahkan setelah mengalahkan Romero.

Walaupun kemudian ia harus kehilangan gelar juara, Whittaker tetap sukses meraih kemenangan signifikan melawan atlet-atlet papan atas di kelas menengah, termasuk nama-nama besar seperti Paulo Costa, Marvin Vettori, Kelvin Gastelum, Jared Cannonier, dan Darren Till.

Dari tiga kekalahan yang diterimanya dalam divisi 185 pound, petarung dengan julukan 'The Reaper' ini mengalami kekalahan dari Khamzat Chimaev, Israel Adesanya, dan juara saat ini, Dricus du Plessis. Dengan segala pencapaian dan perjalanan kariernya yang spektakuler, banyak yang menantikan langkah selanjutnya dari Whittaker saat ia bersiap untuk menginjakkan kaki di kelas berat UFC.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved