Sumber foto: google

Rilis Produk Kolaborasi Bareng Starbucks, Fans Serukan Aksi Boikot SM dan NCT

Tanggal: 31 Mei 2024 16:15 wib.
Baru-baru ini, kabar mengenai rilis produk kolaborasi antara Starbucks dan dua anggota boygroup ternama, SM dan NCT, telah menggemparkan dunia hiburan. Namun, tidak semua orang menyambut kabar ini dengan antusias. Sejumlah fans dari kedua grup tersebut justru mengeluarkan seruan untuk melakukan aksi boikot terhadap Starbucks. Digaungkan NCTZen (sebutan penggemar NCT) di media sosial X. Hashtag tersebut ramai digaungkan penggemar menyusul dengan kolaborasi dengan ritel minuman asal Amerika Serikat, Starbucks.

Rilis produk kolaborasi antara perusahaan minuman kopi terkenal, Starbucks, dengan dua anggota boygroup SM dan NCT memang menjadi sorotan utama di industri hiburan. Kolaborasi ini merupakan upaya untuk memperluas pasar Starbucks ke kalangan penggemar K-Pop, yang dikenal sebagai salah satu pasar yang sangat potensial. Produk tersebut dikabarkan akan mengusung tema spesial yang terinspirasi dari gaya dan minat dari kedua anggota boygroup tersebut. Seperti diketahui, publik dunia tengah menggaungkan untuk memboikot sejumlah produk yang terafiliasi dengan Israel, termasuk Starbucks. Sejumlah brand itu, disebut-sebut memberikan pasokan dana kepada Israel untuk membantu mereka melancarkan serangan kepada Palestina.

Namun, kejadian tak diduga terjadi ketika sejumlah fans yang merasa tidak puas dengan beberapa keputusan manajemen SM dan NCT mengeluarkan seruan untuk melakukan aksi boikot terhadap Starbucks. Mereka merasa kecewa karena merasa bahwa keputusan manajemen terkait kolaborasi ini tidak memperhatikan aspirasi dan keinginan dari para penggemar setia. Seruan tersebut viral di media sosial dan mendapat dukungan dari sebagian besar penggemar.

Hal ini kemudian memicu perdebatan sengit di dunia maya, antara mereka yang mendukung kolaborasi tersebut dengan para penggemar yang merasa tidak puas dengan manajemen dari SM dan NCT. Sejumlah pendapat yang mencuat menyebutkan bahwa kolaborasi antara Starbucks dan boygroup tersebut seharusnya melibatkan partisipasi langsung dari para penggemar, sebagai bentuk penghargaan atas dukungan mereka selama ini.

Menyikapi hal ini, pihak Starbucks dan manajemen SM dan NCT belum memberikan komentar resmi terkait aksi boikot yang dilakukan oleh sebagian para penggemar. Meskipun demikian, perdebatan ini terus berlanjut di platform-platform online dan menjadi perhatian utama bagi para penggemar K-Pop dan pihak terkait di industri hiburan.

Situasi ini juga memiliki dampak serius bagi reputasi dari Starbucks, SM, dan NCT. Kepuasan penggemar merupakan hal yang sangat penting dalam dunia hiburan, dan konflik seperti ini dapat berdampak negatif terhadap citra perusahaan dan idolanya. Diharapkan bahwa pihak terkait dapat menemukan solusi yang memuaskan semua pihak dan mengakhiri konflik ini dengan baik.

Dalam kesimpulannya, rilis produk kolaborasi antara Starbucks dan boygroup SM dan NCT telah menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar. Aksi boikot yang dilakukan oleh sebagian para penggemar merupakan bentuk protes mereka terhadap keputusan manajemen yang dianggap tidak mengindahkan aspirasi dari para penggemar. Perdebatan ini masih berlanjut dan memerlukan penyelesaian yang tepat agar tidak berdampak negatif bagi semua pihak terkait.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved