Ribuan ATM Tidak Berfungsi, Ini Penyebabnya

Ribuan layanan ATM di Indonesia tidak dapat berfungsi sejak hari Jumat, 25 Agustus 2017. Hal ini disebabkan terjadinya gangguan di satelit Telkom 1.

Misalnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, ATM yang offline mencapai 2.000 ATM. Walaupun sudah berkurang, seiring dengan langkah pengalihan jaringan. Selain itu ATM PT BNI (Persero) Tbk dengan 1500 unit offline. Begitu juga dengan yang dialami oleh bank lain seperti PT Bank BRI Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk serta perbankan lainnya.

Otoritas Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah menyatakan bahwa sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) berjalan dengan normal.

Sampai saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) terus memantau gangguan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terjadi akibat gangguan di satelit Telkom 1.

OJK menyampaikan bahwa meskipun jaringan ATM di beberapa bank terganggu, layanan kepada para nasabah tidak akan terpengaruh.

Saat ini, OJK dan BI terus berkoordinasi dengan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM_) untuk langkah mitigasi agar seluruh layanan perbankan segera dapat beroperasi normal sepenuhnya.

OJK telah meminta bank untuk melakukan mitigasi dan komunikasi publik dengan memanfaatkan sarana komunikasi bank yang dapat dihubungi oleh nasabahnya.

"Masyarakat diminta untuk melakukan konfirmasi kepada call-center bank jika menemui kesulitan dan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.