Rekor Baru! Jepang Sambut 33 Juta Turis Asing di 2024 Berkat Melemahnya Yen
Tanggal: 22 Des 2024 17:26 wib.
Industri pariwisata Jepang mencatat prestasi baru dengan jumlah wisatawan mancanegara yang terus meningkat. Dalam periode Januari hingga November tahun ini, Jepang berhasil menarik 33 juta orang dari berbagai negara untuk mengunjungi destinasi wisatanya. Laporan dari Nikkei, Organisasi Pariwisata Nasional Jepang menyebutkan bahwa angka ini melampaui rekor tahun sebelumnya yang hanya mencapai 31,88 juta kunjungan.
Ledakan jumlah kunjungan wisatawan ke Jepang pada tahun 2024 dipengaruhi oleh melemahnya nilai mata uang yen. Kondisi ini menjadikan Jepang semakin menarik bagi wisatawan internasional, terutama bagi mereka yang pendapatannya dalam mata uang yang lebih kuat. Fenomena ini memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Jepang, membuka peluang yang luas bagi pertumbuhan sektor tersebut.
Peningkatan tajam juga terlihat pada jumlah turis asing pada bulan November, yang mencapai 30,6 persen lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sekitar 3,18 juta kunjungan. Penambahan jumlah wisatawan asing setiap bulan sepanjang 2024 rata-rata mencapai 30%, yang menunjukkan tren positif dari minat wisatawan mancanegara terhadap Jepang.
Dukungan dari sektor penerbangan juga turut berperan dalam peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Jepang. Rute penerbangan yang kembali pulih ke level tahun 2019 telah berhasil menarik minat para traveler, terutama selama musim gugur. Permintaan yang meningkat selama musim tersebut turut mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan asing ke Japan pada bulan November.
Dalam hal jumlah kunjungan wisatawan, lima negara tersebut menjadi kontributor utama, yaitu Korea Selatan, Hong Kong, Indonesia, Vietnam, dan Prancis. Setiap negara mengalami peningkatan kunjungan wisatawan ke Jepang, yang mencetak rekor tertinggi pada bulan November. Hal ini menunjukkan bahwa minat wisatawan dari negara-negara tersebut terhadap Jepang terus mengalami peningkatan.
Tren positif ini menunjukkan bahwa Jepang semakin mendapat perhatian dari wisatawan mancanegara, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi perekonomian negara tersebut. Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi Jepang, yang memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Kesenjangan nilai mata uang yen yang melemah turut memberikan dampak positif bagi negara ini. Dengan nilai mata uang yang rendah, biaya perjalanan dan belanja di Jepang menjadi lebih terjangkau bagi wisatawan asing, yang memudahkan mereka untuk merencanakan perjalanan ke Jepang. Dengan begitu, melemahnya nilai yen mendorong pertumbuhan industri pariwisata Jepang, serta meningkatkan pendapatan negara dari sektor pariwisata.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara. Ini menunjukkan bahwa upaya promosi pariwisata Jepang, serta berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh negara tersebut, mampu menarik minat para traveler. Ini adalah hal yang sangat positif bagi industri pariwisata Jepang, yang berpotensi untuk terus tumbuh di masa mendatang.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jepang juga memberikan peluang yang besar bagi pengembangan berbagai sektor terkait, seperti perhotelan, restoran, dan berbagai usaha kecil menengah yang mendukung industri pariwisata. Hal ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal di berbagai daerah pariwisata diJepang.