Ratusan Warga Gaza Terjangkit Penyakit Pernapasan akibat Pemblokiran Israel
Tanggal: 25 Apr 2024 12:35 wib.
Ratusan kasus penyakit pernapasan telah tercatat di rumah sakit di Palestina Gaza akibat penduduk wilayah terkepung ini terpaksa menggunakan kayu, arang, dan reruntuhan bangunan untuk menyalakan api, karena Israel telah memblokir masuknya gas memasak ke wilayah yang terkepung, demikian dilaporkan kantor media Palestina di Gaza.
Menurut kepala kantor Salama Marouf, "Okupasi Israel terus mencegah masuknya gas memasak dan berbagai jenis bahan bakar ke Gaza selama tujuh bulan terakhir, terutama untuk Kota Gaza dan daerah-daerah utara, yang mengancam memperburuk krisis kemanusiaan dan kesehatan di tengah agresi yang terus berlanjut."
Ketergantungan warga Palestina di Gaza pada cara-cara primitif dalam menyalakan api, seperti menggunakan kayu, arang, dan sisa-sisa bangunan, telah menyebabkan ratusan orang menderita penyakit pernapasan akibat penggunaan bahan plastik dan kimia untuk menyalakan api, sehingga menghasilkan gas beracun. Kepala kantor juga memperingatkan bahwa hal ini menunjukkan peningkatan keparahan krisis ini dan kerentanan warga terhadap kanker paru-paru dan penyakit pernapasan akibat gas beracun yang dikeluarkan dari cara-cara ini.
Selama perang Israel di Gaza, Tel Aviv telah mencegah masuknya gas memasak ke bagian utara Gaza, sementara memperbolehkan jumlah terbatas gas memasak ke bagian selatan. Kebijakan pemblokiran Israel terhadap masuknya gas memasak ke Gaza telah menciptakan masalah serius bagi kesehatan penduduk Gaza. Penggunaan bahan-bahan beracun untuk menyalakan api dalam keadaan terpaksa telah berdampak buruk terhadap kesehatan warga Gaza, terutama dalam meningkatkan risiko terkena penyakit pernapasan dan kanker paru-paru.
Dalam situasi yang semakin mendesak, masyarakat internasional diharapkan dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi kemanusiaan yang berkepanjangan di Gaza dan memperjuangkan hak penduduk Gaza untuk mendapatkan akses yang layak terhadap bahan bakar rumah tangga yang aman dan tidak beracun. Tindakan ini sangat penting untuk mencegah dampak kesehatan yang lebih buruk pada penduduk Gaza dan mencegah terjadinya krisis kesehatan yang lebih parah di masa depan.
Pemblokiran Israel terhadap Gaza telah memaksa penduduk Gaza untuk mencari solusi alternatif dalam memasak dan menyediakan sumber panas lainnya. Pelbagai upaya telah dilakukan, termasuk menggunakan bahan-bahan yang seharusnya tidak digunakan untuk keperluan memasak. Dampak dari penggunaan material berbahaya ini sudah mulai terasa, terutama di kalangan anak-anak dan lansia. Ini adalah ancaman serius bagi kesehatan penduduk Gaza secara keseluruhan, dan tindakan mendesak sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Pengaruh dari pemblokiran ini juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, terutama pada saluran pernapasan, karena gas beracun dan partikel berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran material-material beracun ini. Bencana kesehatan ini tidak hanya menjadi ancaman bagi generasi sekarang, tetapi juga akan berdampak pada masa depan kesehatan masyarakat Gaza jika tidak segera ditangani dengan serius.
Masyarakat internasional perlu mengambil tindakan konkret untuk membantu penduduk Gaza dalam menghadapi krisis kesehatan ini. Pasokan bahan bakar yang aman dan layak harus segera diizinkan masuk ke Gaza untuk memastikan kondisi kesehatan warga Gaza yang lebih baik. Selain itu, upaya-upaya untuk memulihkan sistem kesehatan di Gaza juga perlu didorong, termasuk memberikan akses yang lebih luas terhadap perawatan medis yang diperlukan akibat dampak buruk penggunaan material berbahaya dalam kebutuhan sehari-hari.
Pemblokiran ini bukan hanya sekadar mengurangi akses terhadap bahan bakar dan material memasak di Gaza, tetapi juga mengancam hak asasi manusia penduduk Gaza. Masyarakat internasional harus bersatu dalam menekan Israel untuk memberikan akses yang layak atas kebutuhan dasar, termasuk hak untuk menggunakan bahan bakar rumah tangga yang tidak beracun. Solidaritas internasional diperlukan untuk menunjukkan dukungan terhadap perjuangan kemanusiaan penduduk Gaza dalam menghadapi kesulitan yang diakibatkan oleh pemblokiran ini.
Dampak pemblokiran ini tidak hanya terasa secara langsung pada kesehatan masyarakat Gaza, tetapi juga meluas ke sektor-sektor lain, termasuk pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Upaya-upaya untuk mencari solusi yang komprehensif terhadap dampak pemblokiran ini perlu didorong secara serius untuk mencegah krisis kemanusiaan yang semakin meluas di Gaza.
Penting bagi masyarakat internasional untuk terus memantau perkembangan kondisi kemanusiaan di Gaza dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menjadikan Gaza sebagai prioritas utama dalam upaya penyelesaian konflik di Timur Tengah. Keselamatan dan kesejahteraan penduduk Gaza harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak yang peduli akan perdamaian dan keadilan di wilayah tersebut.