Rapat Dengar Pendapat DPR, Daftar Hadir Terisi Kok Banyak Kursi Kosong?
Tanggal: 11 Okt 2017 21:14 wib.
Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dalam rangka membahas diberlakukannya pembayaran non tunai alias e-Toll serta dampak yang ditimbulkannya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dan Deputi Bidang Usaha Konstruksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan.
Dalam rapat tersebut, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani memberi penjelasan terkait sistem elektronifikasi pembayaran di jalan tol yang akan segera diberlakukan.
Dalam rapat tersebut, Dirut Jasa Marga dicecar pertanyaan oleh anggota DPR Komisi VI Bowo Sidik Pangarso yang mempermasalahkan mengapa setelah menggunakan e-toll jalan masih macet.
Dia juga mempermasalahkan biaya kartu uang elektronik seharga Rp 20.000.
Seperti yang dilansir Tampang.com dari Detik.com, rapat tersebut ternyata hanya dihadiri oleh 9 orang anggota DPR, sementara dalam form kehadiran tertulis ‘Hadir: 22 orang dari 49 Anggota Komisi VI DPR RI’.
Rapat yang dipimpin oleh Azam Azman Natawijaya ini dihadiri juga dihadiri oleh sejumlah direksi bank antara lain Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Randi Anto, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Budi Satria, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman, dan Direktur PT Bank Mandiri Tbk Rico Usthavia Frans.