Ramai-Ramai Warga AS Ingin Kabur: Portugal Jadi Tujuan Favorit, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Tanggal: 4 Jun 2025 10:24 wib.
Fenomena baru sedang mencuat di Amerika Serikat. Semakin banyak warganya yang berkeinginan untuk meninggalkan tanah kelahiran mereka dan memulai hidup baru di luar negeri. Tak hanya sekadar wacana, hasil survei terbaru dari perusahaan relokasi global Expatsi mengungkapkan bahwa ada ratusan ribu orang Amerika yang kini benar-benar mempertimbangkan untuk hijrah ke negara lain — dan Portugal muncul sebagai destinasi paling diidamkan.
Dalam studi yang melibatkan lebih dari 116.000 warga AS sepanjang tahun 2024, ditemukan bahwa keinginan untuk pindah bukan hanya sekadar mimpi, tapi telah menjadi rencana serius. Melalui situs resminya, Expatsi mengadakan survei dengan 20 pertanyaan yang dirancang untuk mencocokkan preferensi pribadi pengguna dengan negara tujuan ideal mereka. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup gaya hidup, kondisi cuaca favorit, kebijakan publik, keuangan, hingga rencana karier atau studi ke depan.
Dari hasil pengolahan data, berikut adalah 10 negara teratas yang menjadi incaran warga AS:
Portugal
Spanyol
Inggris
Kanada
Italia
Irlandia
Prancis
Meksiko
Selandia Baru
Kosta Rika
Menariknya, Portugal tak hanya menjadi yang paling banyak dipilih, tetapi juga mendapatkan rekomendasi tertinggi dari Expatsi berdasarkan kecocokan dengan preferensi para peserta. Negara-negara seperti Prancis, Spanyol, Yunani, dan Swiss juga masuk dalam daftar rekomendasi utama.
Mengapa Warga Amerika Ingin Pindah?
Lalu, apa yang mendorong begitu banyak warga AS ingin meninggalkan negaranya? Jawaban dari para responden cukup bervariasi, namun ada satu benang merah yang terlihat jelas: keinginan untuk hidup lebih baik, lebih bebas, dan lebih aman.
Sebanyak 56% responden merasa bahwa Amerika Serikat terlalu konservatif, sementara 53% menilai bahwa kondisi sosial-politik di dalam negeri terlalu terpecah belah. Selain itu, banyak yang ingin mencari kehidupan yang lebih bebas dan damai — termasuk terbebas dari ancaman kekerasan bersenjata yang kian meresahkan.
Keinginan untuk menghemat pengeluaran juga menjadi alasan kuat. Sekitar 41% peserta survei berharap bisa menjalani hidup yang lebih murah di luar negeri. Portugal dan beberapa negara lain di Eropa dan Amerika Tengah dinilai menawarkan kualitas hidup tinggi dengan biaya hidup yang lebih terjangkau dibandingkan AS.
Data menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga dari peserta survei Expatsi menargetkan tahun 2026 sebagai waktu mereka untuk benar-benar pindah. Bahkan, 12% di antaranya ingin segera pindah dalam enam bulan ke depan. Sementara itu, sebanyak 30% berharap bisa pensiun di luar negeri, 18% berniat mengajukan visa digital nomad, dan 17% lainnya tertarik dengan visa kerja untuk tenaga terampil.
Lonjakan Minat Pindah Pasca Pemilu AS 2024
Menariknya, tren minat pindah ke luar negeri semakin meningkat sejak Pemilihan Presiden AS 2024. Berdasarkan analisis CNBC Internasional terhadap data penelusuran Google di AS, pencarian terkait "cara pindah ke negara X" melonjak tajam mulai pertengahan tahun 2024. Kata kunci seperti "how to move to Portugal" atau "Canada immigration guide" menjadi pencarian populer di berbagai mesin pencari.
Puncak trafik situs Expatsi tercatat pada bulan November 2024, tepat setelah Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden AS. Pada bulan itu, jumlah kunjungan ke situs Expatsi mencapai hampir 51.000, melonjak tajam dibandingkan hanya sekitar 8.000 pengunjung pada bulan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa keputusan politik nasional sangat memengaruhi psikologis masyarakat dan keinginan mereka untuk mencari tempat tinggal yang dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka.
Negara Mana yang Paling Cocok?
Berdasarkan hasil kuisioner, negara yang paling cocok bagi warga AS dilihat dari aspek iklim, budaya, sistem kesehatan, keterbukaan sosial, dan stabilitas politik adalah Portugal. Negara ini menawarkan suasana yang ramah, sistem pajak yang mendukung pensiunan asing, hingga visa digital nomad yang semakin populer di kalangan profesional remote.
Spanyol dan Prancis juga banyak dipilih karena daya tarik budaya, makanan, dan infrastruktur modern mereka. Di sisi lain, Meksiko dan Kosta Rika menjadi favorit karena biaya hidup yang rendah serta iklim tropis yang hangat sepanjang tahun.
Perubahan Pola Hidup dan Nilai-Nilai Baru
Fenomena ini mencerminkan pergeseran besar dalam pola pikir masyarakat global, khususnya warga Amerika. Ketidakpuasan terhadap kondisi dalam negeri — baik dari segi politik, ekonomi, hingga keamanan — memicu keinginan untuk bereksplorasi dan menetap di tempat baru yang dianggap lebih menjanjikan masa depan.
Jika tren ini terus berlanjut, bukan tak mungkin kita akan melihat gelombang besar perpindahan warga Amerika ke luar negeri dalam beberapa tahun mendatang. Ini sekaligus menjadi sinyal bagi negara-negara tujuan untuk bersiap menyambut potensi masuknya tenaga kerja, pengusaha, dan pensiunan dari Negeri Paman Sam.
Portugal, tampaknya, akan menjadi rumah baru bagi banyak dari mereka yang tengah mencari ketenangan, petualangan baru, dan peluang hidup yang lebih seimbang.