Sumber foto: google

Raja Salman Tampung 1.000 Orang Keluarga Korban di Gaza buat Haji

Tanggal: 11 Jun 2024 19:46 wib.
Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka akan menampung 1.000 orang Palestina yang merupakan keluarga korban agresi Israel di Jalur Gaza untuk melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Keputusan ini diambil sebagai inisiatif dari Raja Salman untuk memberikan kesempatan bagi keluarga para korban agresi melakukan haji tahun ini. Dengan adanya keputusan ini, maka jumlah total orang Palestina yang diizinkan berhaji tahun 2024 menjadi 2.000 orang.

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syeikh mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) atas sikap Kerajaan yang murah hati ini. Al-Syeikh menegaskan bahwa keputusan ini merupakan perwujudan dari keinginan konstan Saudi dalam merawat Islam dan Muslim di seluruh dunia. Ia juga menambahkan bahwa gerakan kemanusiaan dari pemimpin Saudi merupakan perpanjangan dari usaha Kerajaan dan keinginannya yang konstan untuk mendukung saudara-saudara di Palestina.

Sejak perintah ini dikeluarkan, Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah bersiap untuk menerima keluarga para korban sebagai tamu Raja. Kementerian tersebut juga telah mempersiapkan sejumlah komite guna mengurus para tamu serta memungkinkan mereka melakukan ibadah haji dengan mudah dan nyaman. Ini merupakan langkah yang sangat diapresiasi oleh banyak pihak di Palestina, mengingat sulitnya kondisi di Gaza akibat agresi Israel yang terus berkecamuk sejak dimulai Oktober tahun lalu.

Agresi Israel di Jalur Gaza telah menciptakan bencana kemanusiaan yang tak terhitung jumlahnya. Lebih dari 37 ribu orang Palestina tewas akibat serangan Zionis, sementara rakyat Palestina terus mengalami kesulitan dalam mendapatkan bantuan kemanusiaan. Komunitas internasional secara berulang kali telah mendesak agar gencatan senjata segera terlaksana dan bantuan-bantuan kemanusiaan dapat diterima warga sipil dengan aman.

Saat ini, lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi di Rafah, kota di ujung selatan Jalur Gaza. Kota ini tengah menjadi sasaran serangan Israel selama beberapa waktu terakhir, meski mayoritas negara di dunia memaksa Zionis menghentikan operasi militernya. Israel mengklaim bahwa operasinya di Rafah dilakukan untuk membasmi seluruh markas Hamas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved