Sumber foto: CNBC Indonesia

Rahasia Umur Panjang Deolira: Wanita Brasil yang Mendekati Usia 120 Tahun

Tanggal: 20 Jan 2025 10:13 wib.
Deolira Gliceria Pedro da Silva, seorang wanita asal Rio de Janeiro, Brasil, diyakini sebagai manusia tertua di dunia saat ini. Dua bulan menjelang ulang tahunnya yang ke-120, kisah hidup Deolira menarik perhatian dunia. Ia disebut lebih tua tiga tahun dibandingkan Inah Canabarro Lucas, yang sebelumnya dinobatkan sebagai orang tertua dengan usia 116 tahun.

Bukti Usia dan Catatan Sejarah

Menurut cucunya, Doroteia Ferreira da Silva, yang kini berusia 60 tahun, dokumen keluarga menunjukkan bahwa Deolira lahir pada 10 Maret 1905 di Porciuncula, sebuah kota kecil di Brasil. Ia kini tinggal di Itaperuna bersama kedua cucunya, Doroteia dan Leida Ferreira da Silva, yang berusia 64 tahun. Meski catatan asli Deolira sempat hilang akibat banjir besar hampir dua dekade lalu, dokumen yang tersisa memperkuat klaim usianya.

Namun, Guinness World Records belum mengonfirmasi status Deolira sebagai manusia tertua di dunia. Proses verifikasi usia menghadapi tantangan besar, terutama karena banyak dokumen penting Deolira yang telah hancur. Kendati demikian, para peneliti dan dokter sepakat bahwa usianya pasti sudah melewati satu abad.

Pengamatan Ilmiah dan Kesehatan Deolira

Dr. Juair de Abreu Pereira, seorang dokter geriatri yang secara rutin memeriksa Deolira, menyatakan bahwa kesehatan wanita berusia hampir 120 tahun ini sangat baik. Ia bahkan tidak mengonsumsi obat-obatan untuk penyakit kronis seperti hipertensi atau diabetes, yang sering ditemui pada lansia.

“Deolira memiliki pola makan dan kebiasaan tidur yang sangat baik. Kesehatan mentalnya juga tetap terjaga karena ia aktif berinteraksi dengan keluarganya,” jelas Dr. Pereira. Salah satu kebiasaan favorit Deolira adalah makan pisang, yang mungkin menjadi salah satu rahasia panjang umurnya.

Selain itu, peneliti dari Universitas Sao Paulo, Mateus Vidigal, juga mempelajari kasus Deolira sebagai bagian dari proyek yang mengeksplorasi populasi lansia super di Brasil. Meskipun ada tantangan dalam memastikan usianya secara resmi, Deolira tetap menjadi subjek penting dalam penelitian ini.

Keseharian dan Dukungan Keluarga

Di rumahnya yang berwarna-warni, Deolira hidup dalam suasana hangat bersama kedua cucunya. Mereka tidak hanya mendukung kebutuhan fisiknya, tetapi juga memastikan nenek mereka terus merasa dihargai dan dicintai. “Saya ingin hidup selama dia. Meskipun kami memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes, dia tidak menderita penyakit tersebut,” ungkap Doroteia, cucunya, penuh kekaguman.

Sosok Deolira menjadi inspirasi tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi banyak orang yang terpesona dengan kisah hidupnya. Ia membuktikan bahwa usia hanyalah angka jika seseorang mampu menjaga kesehatan dan hubungan sosialnya.

Perjalanan Menuju Pengakuan

Meskipun Guinness World Records belum memberikan pengakuan resmi, kisah Deolira telah menjadi sorotan media internasional. Banyak pihak berharap proses verifikasi bisa segera diselesaikan, meskipun menghadapi tantangan besar terkait dokumen.

Apakah Deolira benar-benar manusia tertua di dunia? Hal ini masih menjadi tanda tanya. Namun, terlepas dari pengakuan resmi, perjalanan hidupnya adalah bukti nyata bahwa umur panjang bisa diraih dengan pola hidup sehat, dukungan keluarga, dan mentalitas yang positif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved