Putin Dukung Kamala Harris Jadi Presiden Baru AS, Ini Reaksi Trump
Tanggal: 9 Sep 2024 05:44 wib.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengejutkan dunia politik dengan menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris sebagai presiden Amerika Serikat dalam pemilihan Presiden AS pada November. Hal ini mendapat reaksi dari presiden saat ini, Donald Trump, yang memberikan komentar kontroversial terkait dukungan Putin terhadap saingannya.
Dalam Forum Ekonomi Timur di Vladivostok pekan ini, Putin secara terbuka menyatakan bahwa Rusia lebih memilih Kamala Harris sebagai pemimpin AS. Putin bahkan mengungkapkan kagumnya terhadap pesona dan tawa ceria Harris, serta menghormati keputusan Presiden Joe Biden yang mendukung Harris sebagai penggantinya.
Tanggapan yang diberikan Trump terhadap komentar Putin terbilang mengejutkan. Trump mengaku tidak tahu bagaimana seharusnya dia bereaksi terhadap dukungan Putin terhadap Kamala Harris. Komentar kontroversial Trump kemudian diungkapkan dalam acara di Economic Club of New York, yang kemudian dilansir oleh RT.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, juga memberikan tanggapannya terkait pernyataan Putin. Kirby menyatakan bahwa presiden Rusia seharusnya menahan diri untuk tidak ikut campur dalam pemilihan presiden AS.
Pernyataan Putin ini merupakan respons atas pertanyaan di forum tersebut terkait kandidat pilihan dalam pemilihan AS setelah Biden mengundurkan diri. Putin menegaskan bahwa bukanlah tugas Rusia untuk memilih kandidat favorit dalam pemilihan, karena hal tersebut merupakan hak warga Amerika. Moskow telah berulang kali menolak tuduhan Washington tentang campur tangan dalam pemilihan AS.
Dalam konteks Kamala Harris, Putin mengisyaratkan bahwa sikap positifnya dapat berarti bahwa Rusia akan menahan diri untuk tidak memberlakukan sanksi sebanyak yang dilakukan oleh pemerintahan Trump terhadap Rusia. Putin menilai bahwa pemerintahan Trump telah memberlakukan lebih banyak pembatasan terhadap Rusia daripada presiden lain dalam sejarah Amerika saat itu.