Sumber foto: google

Puluhan Ribu Orang di Gaza Hilang Sejak Agresi Israel 210 Hari Lalu

Tanggal: 5 Mei 2024 13:09 wib.

Hampir 10 ribu orang dikabarkan hilang atau terjebak di bawah reruntuhan akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu. Data itu disampaikan oleh pihak berwenang di Gaza.

Kantor media pemerintah di Gaza melaporkan bahwa tentara Israel telah melakukan 3.070 pembantaian di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Dalam serangan tersebut, sebanyak 14.944 anak-anak dan 9.849 wanita di Gaza kehilangan nyawa, merenggut ribuan nyawa tak berdosa dalam serangan yang dilancarkan oleh tentara Negeri Zionis itu sejak Oktober 2023.

Selain korban jiwa, pernyataan pihak berwenang juga menyampaikan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza telah mencapai 34.622 orang, sementara korban luka yang dirawat di rumah sakit berjumlah 77.867 orang. Perlu ditekankan bahwa 72 persen dari mereka yang terkena serangan Israel di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.

Tidak hanya itu, hampir 30 anak dilaporkan meninggal dunia karena kekurangan gizi dan kehilangan cairan di Gaza. Hal ini disebabkan oleh blokade yang dilakukan Israel, yang juga menyulitkan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza.

Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa tentara Israel telah menggunakan lebih dari 75.000 ton bahan peledak sejak serangan ke Gaza dimulai. Selain itu, sekitar 492 petugas kesehatan dan 68 personel pertahanan sipil juga dilaporkan tewas dalam serangan Israel yang juga menargetkan sektor kesehatan wilayah kantong penduduk Palestina itu.

Jenazah 471 warga Palestina juga dilaporkan telah ditemukan dari enam kuburan massal di rumah sakit yang digerebek oleh tentara Israel. Selain itu, hampir 11.000 orang yang terluka berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan di luar negeri, sementara 10.000 pasien kanker berisiko meninggal karena kurangnya layanan kesehatan.

Para dokter di Gaza juga telah mendiagnosis sekitar 1,095 juta kasus penyakit menular dan lebih dari 20 ribu kasus Hepatitis A, merujuk pada pengungsian massal warga sipil yang disebabkan oleh serangan Israel. Sekitar 60 ribu wanita hamil berisiko karena kurangnya layanan kesehatan, begitu pula 350 ribu orang menderita penyakit kronis karena kekurangan obat-obatan.

Selain itu, sejak tentara Israel memulai serangannya, mereka juga telah menahan lebih dari 5.000 warga Palestina di Gaza. Angka itu termasuk 310 petugas kesehatan dan 20 jurnalis, sementara 2 juta orang dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi. Serangan Israel sejauh ini juga secara langsung menyebabkan kerugian sebesar US$33 miliar di Jalur Gaza.

Data yang mengkhawatirkan ini menunjukkan dampak yang mengerikan dari agresi Israel terhadap Gaza. Tidak hanya menelan korban jiwa yang besar, tetapi juga menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam di wilayah tersebut. Bantuan kemanusiaan dan upaya perdamaian sangat dibutuhkan untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina di Gaza. Upaya-upaya diplomatik dan kemanusiaan perlu diprioritaskan untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung dan memulihkan kehidupan rakyat Gaza yang terpuruk.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved