Protes Mahasiswa Meluas di Eropa, Tuntut Reformasi Pendidikan dan Biaya Kuliah Lebih Terjangkau
Tanggal: 26 Mei 2025 12:28 wib.
Tampang.com | Sejumlah negara di Eropa diguncang aksi protes besar-besaran yang dipimpin oleh mahasiswa. Aksi ini menyerukan reformasi menyeluruh pada sistem pendidikan tinggi, terutama terkait tingginya biaya kuliah dan kesenjangan akses terhadap pendidikan berkualitas.
Demonstrasi Massal di Kampus-Kampus Ternama
Kampus-kampus di Berlin, Paris, dan Madrid menjadi titik utama aksi. Ribuan mahasiswa turun ke jalan sambil membawa spanduk bertuliskan “Pendidikan adalah hak, bukan privilese” dan “Turunkan biaya kuliah sekarang juga!”.
Biaya Pendidikan Tinggi Dinilai Tak Masuk Akal
Di banyak negara, biaya pendidikan terus naik dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini semakin menyulitkan mahasiswa dari keluarga kelas menengah ke bawah untuk menyelesaikan studi tanpa terjerat utang besar.
Tekanan Ekonomi Pasca Pandemi
Efek ekonomi pasca pandemi COVID-19 masih dirasakan. Banyak keluarga belum pulih sepenuhnya, sementara kebijakan pemangkasan subsidi pendidikan membuat beban keuangan beralih ke mahasiswa.
Tuntutan Kebijakan yang Lebih Merata
Mahasiswa tidak hanya menuntut penurunan biaya kuliah, tapi juga mendesak pemerintah menyediakan dukungan psikologis, akses digital yang merata, dan fasilitas kampus yang memadai. Mereka menyebut bahwa pendidikan tinggi harus mampu merespons tantangan zaman secara adil.
Reaksi Pemerintah Masih Beragam
Beberapa pejabat pemerintah menyatakan akan membuka ruang dialog, namun sebagian lainnya menganggap aksi ini hanya bentuk ketidakpuasan sesaat. Belum ada langkah konkret yang diumumkan secara seragam di tingkat regional.