Sumber foto: iStock

Proses Imigrasi di Bandara Changi: Mendukung Kesejahteraan Penumpang dengan Teknologi Canggih

Tanggal: 27 Okt 2024 15:12 wib.
Bandara Changi, Singapura, telah berhasil mempercepat proses imigrasi bagi para penumpangnya dengan menerapkan teknologi canggih pengenalan wajah dan Proses Imigrasi di Bandara Changi: Mendukung Kesejahteraan Penumpang dengan Teknologi Canggih

 iris. Hal ini memungkinkan penumpang untuk melewati imigrasi hanya dalam waktu 10 detik, menandai sebuah lompatan besar dalam mengurangi waktu tunggu di bandara.

Sejak penerapan pemindaian wajah secara menyeluruh mulai 30 September, rata-rata waktu yang diperlukan para pelancong untuk melalui imigrasi telah berkurang sebesar 60%, dari sebelumnya 25 detik menjadi hanya 10 detik, demikian menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan Singapura. 

Hal ini sangat menarik untuk dicermati, karena tidak hanya mempercepat proses imigrasi secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi waktu pengendalian di titik imigrasi untuk membuat perjalanan lebih lancar bagi penumpang.

Sebagai sebuah bandara yang sering dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia, Bandara Changi sekarang menyelenggarakan sistem bebas paspor di keempat terminal penumpangnya.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, penduduk Singapura, termasuk penduduk tetap dan pemegang izin jangka panjang, kini dapat berangkat dan tiba di bandara menggunakan biometrik wajah dan iris tanpa perlu menunjukkan paspor. 

Pengunjung asing tetap perlu menunjukkan dokumen saat kedatangan, namun setelah itu mereka dapat menggunakan sistem bebas paspor saat meninggalkan negara tersebut. Hal ini mencerminkan keunggulan teknologi di bidang keamanan dan kecepatan serta komitmen Bandara Changi dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang mulus.

Menariknya, hingga 15 Oktober, hampir 1,5 juta pelancong telah melewati imigrasi tanpa menunjukkan paspor, menurut laporan dari ICA. Jumlah yang signifikan ini menunjukkan bahwa teknologi pengenalan wajah dan iris benar-benar telah membantu mengoptimalkan proses imigrasi di Bandara Changi.

Dengan demikian, Bandara Changi berhasil memberikan sebuah inovasi yang tidak hanya mempercepat proses imigrasi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para penumpang.

Penting untuk dicatat bahwa, sejauh ini, sekitar 49,9 juta penumpang telah melewati Bandara Changi pada tahun hingga September, yang menempatkannya pada jalur untuk kembali ke volume pra-pandemi. Ini merupakan indikator positif dari kepercayaan masyarakat dan penumpang dalam memilih Bandara Changi sebagai salah satu destinasi favorit, terutama di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung.

Dengan transformasi teknologi imigrasi yang revolusioner ini, Bandara Changi telah membuktikan komitmennya dalam menyediakan layanan terbaik bagi penumpangnya. 

Kemampuan untuk memproses imigrasi hanya dalam waktu 10 detik adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, yang menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengalaman perjalanan. Dalam pandangan ini, Bandara Changi bukan hanya sekadar tempat transit, tetapi sebuah elemen penting yang mendukung kesejahteraan dan keamanan penumpang secara keseluruhan.

Sebagai bandara terkemuka di Asia, Bandara Changi secara konsisten berusaha untuk memberikan inovasi dan kualitas layanan yang unggul bagi penumpangnya. Dengan penerapan teknologi pengenalan wajah dan biometrik iris ini, Bandara Changi telah menjadi contoh bagi bandara di seluruh dunia dalam mempercepat dan mempermudah proses perjalanan. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan lapisan perlindungan tambahan dalam masa-masa sulit seperti pandemi.

Dalam konteks yang lebih luas, penerapan teknologi canggih ini juga berpotensi untuk memberikan dampak positif dalam industri penerbangan secara keseluruhan. Perbaikan infrastruktur dan penggunaan teknologi terbaru secara efisien adalah kunci dalam memudahkan perjalanan udara dan memastikan keamanan penumpang. 

Sebagai contoh, dengan proses imigrasi yang lebih cepat, bandara juga dapat meminimalkan kerumunan penumpang, mengurangi waktu tunggu, dan mengoptimalkan penggunaansumber daya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved