Presiden Prabowo Apresiasi PM Anwar atas Peran Kunci dalam Perdamaian Thailand–Kamboja
Tanggal: 31 Jul 2025 08:00 wib.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi kepada Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, atas keberhasilannya menjadi mediator dalam konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja. Kedua negara yang sebelumnya terlibat baku tembak di perbatasan sejak 24 Juli lalu, akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata berkat upaya diplomatik Anwar.
Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di ruang kerja Presiden di Istana Merdeka pada Selasa (23/7), Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasih atas kepemimpinan Anwar di ASEAN yang berhasil mengedepankan penyelesaian damai.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mendukung upaya Anwar, baik dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri Malaysia maupun sebagai Ketua ASEAN saat ini. Ia menilai keberhasilan mediasi tersebut sebagai terobosan penting dalam menciptakan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Menanggapi hal itu, PM Anwar menyampaikan bahwa dirinya terus berpegang pada prinsip-prinsip ASEAN dalam menangani konflik, dan kini tengah memantau perkembangan implementasi gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja. Ia menambahkan bahwa beberapa negara ASEAN, termasuk Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Filipina, turut memiliki tanggung jawab dalam menjaga proses perdamaian ini tetap berjalan.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Konsultasi Tahunan Ke-13 antara Indonesia dan Malaysia, yang membahas berbagai kerja sama strategis. Presiden Prabowo dan PM Anwar juga menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) yang mencakup kerja sama di bidang perbatasan darat, kesehatan, teknologi, dan komunikasi.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi Indonesia, termasuk Airlangga Hartarto, Tito Karnavian, Sugiono, Budi Gunadi Sadikin, Prasetyo Hadi, Teddy Indra Wijaya, dan M. Herindra. Sedangkan Anwar hadir bersama jajaran menterinya dan perwakilan dari Negara Bagian Sarawak dan Sabah.