Sumber foto: google

Presiden Kolombia Perintahkan Buka Kedubes di Ramallah, Palestina

Tanggal: 26 Mei 2024 19:29 wib.
Menteri Luar Negeri Kolombia Luis Gilberto Murillo, Rabu (22/5), mengumumkan bahwa Presiden Kolombia Gustavo Petro telah memerintahkan pembukaan kedutaan besar di Kota Ramallah, Palestina. Langkah ini juga menyampaikan dukungan yang kuat dari Kolombia terhadap perdamaian di Timur Tengah.

Keputusan Presiden Gustavo Petro untuk membuka kedubes di Ramallah mencerminkan komitmen Kolombia dalam mendukung upaya perdamaian di wilayah konflik Timur Tengah. Ini juga mengisyaratkan pentingnya bagi Kolombia untuk memperluas jaringan diplomasi dan hubungan internasionalnya. Dengan membuka kedubes di Ramallah, Kolombia menegaskan kembali posisinya sebagai negara yang mendukung perdamaian dan keadilan di dunia.

Menurut Murillo, Presiden juga memimpin pertemuan para pemimpin di Saint Vincent dan Grenadines, yang disepakati untuk menerapkan strategi agar Palestina diakui sebagai negara yang berhak penuh di hadapan PBB. “Kami yakin semakin banyak negara yang mengakui Palestina, dan ini tidak merugikan Israel atau Yahudi,” kata Murillo.

Keputusan Presiden Gustavo Petro untuk membuka kedubes di Ramallah juga memberikan dorongan positif bagi masyarakat Palestina. Tindakan ini menunjukkan bahwa Kolombia memberikan perhatian serius terhadap kondisi di wilayah Palestina dan ingin berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan rakyat Palestina. Langkah ini juga dapat membantu memperkuat hubungan antara Kolombia dan masyarakat Arab, termasuk Palestina, serta memperluas peluang kerja sama antara kedua belah pihak.

Pembukaan kedubes Kolombia di Ramallah juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kerja sama dan pertukaran budaya, ekonomi, dan politik antara kedua negara. Dengan adanya perwakilan resmi di Ramallah, Kolombia dapat mempromosikan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, dan pendidikan. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral mereka.

Dengan pembukaan kedubes di Ramallah, Kolombia juga menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemulihan Palestina dari konflik dan mengadvokasi hak-hak rakyat Palestina. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya global Kolombia dalam memperjuangkan perdamaian, kemanusiaan, dan keadilan di dunia.

Keputusan Presiden Kolombia, Gustavo Petro, untuk membuka kedubes di Ramallah, Palestina, adalah langkah yang penting dalam diplomasi Kolombia di wilayah Timur Tengah. Langkah ini menunjukkan komitmen Kolombia dalam mendukung perdamaian dan kemerdekaan Palestina serta memperkuat hubungan antara kedua negara. Pembukaan kedubes ini juga memiliki dampak positif dalam memperluas kerja sama antara Kolombia dan Palestina serta mempromosikan perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved