Presiden Joe Biden Dinyatakan Positif COVID-19 Saat Kampanye di Las Vegas

Gedung Putih mengumumkan pada Rabu (17/7) bahwa Presiden Joe Biden saat berkampanye di Las Vegas, Nevada dinyatakan positif COVID-19. Dokter kepresidenan mengungkapkan bahwa Biden mengalami gejala pernapasan bagian atas, seperti pilek, batuk, dan rasa "tidak enak badan". Meski demikian, presiden tetap merasa baik-baik saja saat lokasi pertama kampanyenya pada Rabu sore. Tes kemudian dilakukan dan hasilnya positif COVID-19.

Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyatakan bahwa Presiden Biden akan melakukan isolasi mandiri dan akan tetap menjalankan semua tugasnya secara penuh selama masa isolasi tersebut. "Gedung Putih akan memberikan pembaruan berkala mengenai status Presiden saat ia terus menjalankan tugas kantornya secara penuh selama isolasi," ujarnya.

Diagnosis Biden sebelumnya diumumkan oleh presiden kelompok advokasi hak-hak sipil Latin yang akan disampaikan presiden pada Rabu sore. Sebagai akibatnya, Biden batal menyampaikan pidatonya. Namun, ia kedapatan menghadiri acara kampanye di Restoran Original Lindo Michoacan di Las Vegas, di mana dia bertemu dan berswafoto dengan para pendukungnya untuk pilpres. Selain itu, Biden juga ikut serta dalam wawancara dengan televisi berbahasa Spanyol, Univision.

Kejadian ini menunjukkan betapa rentannya seseorang terhadap penularan COVID-19, bahkan bagi seorang pemimpin negara sekalipun. Meskipun telah dijalani vaksinasi, Presiden Biden tetap terpapar virus tersebut. Hal ini mengingatkan kita semua akan pentingnya tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk isolasi mandiri ketika terkena COVID-19.