Presiden Ingin Remake Film G30S/PKI, Panglima TNI: Itu Ide Luar Biasa
Tanggal: 21 Sep 2017 22:41 wib.
Presiden Jokowi berniat untuk membuat ulang film G30S/PKI dengan gaya milenial. Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan alasan Jokowi membuat ulang film tersebut untuk meluruskan sejarah bangsa.
"Niat Bapak Presiden harus didasari bahwa beliau ingin meluruskan tapak-tapak sejarah perjuangan bangsa dengan benar tanpa ada rekayasa," kata Tjahjo di kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Tjahjo mengungkapkan keinginan Presiden Jokowi yang ingin fokus meluruskan sejarah perjuangan bangsa. Ia berharapagar niat baik dalam me-remake film G30S/PKI agar dapat digambarkansecara utuh tanpa ada rekayasa maupun sejarah yang terpotong.
"Pak Jokowi kan terbuka, beliau ingin memfokuskan meluruskan tapak-tapak sejarah perjuangan bangsa mulai dari awal kemerdekaan sampai reformasi. Jadi jangan ada manipulasi, jangan ada rekayasa, karena ini akan memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bangsa Indonesia," jelas Tjahjo.
Menyambut hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyambut dengan baik usulan presiden itu.
"Itu suatu ide yang luar biasa," kata Gatot usai berziarah di makam Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Selasa (19/9/2017).
Menurutnya Gatot, pembaruan tersebut bertujuan agar generasi muda saat ini tetap dapat memahami sejarah, sekaligus bisa menikmati film berkualitas. Seperti yang sudah diketahui, film G30S/PKI tersebut diproduksi pada tahun 80-an.
"Presiden menginginkan agar film ini menjadi film yang bisa dinikmati dalam kondisi remaja sekarang, milenia, tetapi intinya kan pelajaran sejarah," ujarnya.
Jika film nantinya benar-benar diperbarui, Gatot berharap agar konten dalam film tetap faktual. Konten harus mengacu pada sejarah yang ada.