Pramugari Cantik Nekat Selundupkan Emas 1 Kg di Lubang Dubur
Tanggal: 6 Jun 2024 14:07 wib.
Publik digegerkan oleh penangkapan seorang pramugari cantik atas dugaan tindak pidana penyeludupan emas seberat hampir satu kilogram. Parahnya, emas tersebut disembunyikan pelaku di dalam lubang duburnya. Pramugari itu teridentifikasi bernama Surabhi Khatun yang bekerja untuk maskapai Air India Express. Surabhi Khatun ditangkap setelah penggeledahan dan didapati menyembunyikan sekitar 960 gram atau nyaris satu kilogram emas di dalam anusnya.
Pramugari, seorang pekerja dalam industri penerbangan yang selalu dianggap berkelas, seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi orang lain. Namun, kasus ini membuktikan bahwa ada pihak-pihak yang nekat melakukan kejahatan di balik profesi yang mereka geluti. Atas aksinya itu, polisi menahan Surabhi Khatun selama 14 hari. Diketahui Surabi Khatun telah melakukan tindakan kriminal yang serupa sebelumnya.
Kabar mengenai pramugari yang nekat menyelundupkan emas di lubang duburnya ini pertama kali terungkap ketika pihak keamanan bandara mencurigai perilaku pramugari tersebut. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas keamanan menemukan 1 kg emas yang disembunyikan di lubang duburnya. Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan banyak pihak.
Dari kasus ini, banyak pertanyaan muncul. Mengapa seorang pramugari cantik nekat melakukan tindakan menyelundupkan emas? Bagaimana ia bisa sampai nekat menyembunyikan barang berharga di lubang duburnya? Kemudian, muncul pula pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya terlibat dalam praktik ilegal ini dan apakah ada oknum lain yang terlibat dalam rencana ini.
Profesi pramugari memang menyita waktu dan tenaga, namun tetap menjadi pekerjaan yang diidamkan oleh banyak wanita. Dengan gaji yang lumayan serta berbagai fasilitas lainnya, menjadi pramugari merupakan impian banyak perempuan. Namun, kasus ini menjadi pengingat bahwa tidak semua orang bisa menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalani pekerjaan mereka.
Selain menimbulkan rasa kecewa, kasus ini juga menjadi cermin bahwa upaya untuk menyelundupkan barang ilegal terus terjadi di bandara. Hal ini memberi tugas tambahan bagi pihak berwenang untuk lebih waspada dan meningkatkan sistem keamanan di bandara.