Prajurit IDF Diserang Ratusan Tawon di Gaza, 12 Orang Dilarikan ke RS

Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di perbatasan Jalur Gaza, Palestina, di mana sejumlah prajurit Tentara Israel (IDF) diserang oleh ratusan tawon serta harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian ini terjadi ketika Brigade Selatan Divisi Gaza IDF sedang beroperasi di dekat Nirim dan secara tidak terduga, mereka berpapasan dengan sarang tawon besar yang menyebabkan para prajurit menjadi korban serangan tawon.

Menurut laporan dari The Times of Israel, sebuah tank melakukan manuver ke arah sarang tawon besar, menyebabkan serangga-serangga itu menyerang para prajurit. Akibatnya, satu prajurit mengalami luka sedang dan 12 orang lainnya mengalami luka ringan. Direktur Pusat Medis Darurat Sheba, dr. Avi Ironi, menyatakan bahwa kondisi para prajurit bervariasi, di mana beberapa di antaranya mengalami reaksi alergi akibat sengatan tawon.

Avi juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan segala upaya untuk memberikan perawatan terbaik bagi para prajurit IDF yang diserang tawon. Perawatan yang diberikan meliputi perawatan intensif, pembiusan, perawatan toksikologi, hingga perawatan oleh dokter mata. "Beberapa prajurit diserang oleh ratusan tawon sementara yang lain diserang oleh jumlah tawon yang lebih sedikit," ujarnya seperti yang dikutip oleh The Jerusalem Post.

Avi juga mencatat bahwa ini merupakan kasus yang belum pernah ia temui sebelumnya di mana ratusan tawon menyerang seseorang. Untungnya, saat ini tidak ada yang berada dalam kondisi yang membahayakan, dan para prajurit telah mendapatkan perlindungan di tempat yang aman.

Kejadian ini bukan yang pertama kalinya Tentara Israel menghadapi serangan dari hewan liar saat beroperasi di wilayah Palestina. Pada bulan Februari sebelumnya, sejumlah prajurit IDF diserang oleh gerombolan anjing liar. Meskipun dalam kejadian tersebut tidak ada yang terluka, IDF tetap waspada terhadap potensi ancaman anjing liar yang diduga menghuni wilayah Jalur Gaza dan berpotensi masuk ke wilayah Israel.

Melihat insiden ini, perlu diingat bahwa kondisi lingkungan di wilayah konflik seperti Palestina dapat membawa ancaman yang tidak hanya dari manusia, tetapi juga dari hewan liar. Ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan kewaspadaan yang ekstra dalam melaksanakan operasi di daerah konflik yang terhubung dengan lingkungan yang tidak terkendali seperti sarang tawon atau gerombolan hewan liar.