Pohon Tumbang Menimpa Mobil di Blora, Dua Orang Tewas
Tanggal: 5 Okt 2017 20:08 wib.
Pohon tumbang kembali memakan korban jiwa. Dua orang tewas saat mengendarai mobil yang melintas di Jalan Cepu-Blora KM 7 Blora Jawa Tengah ketika tiba-tiba sebuah pohon tumbang menimpanya. Selain itu, dua penumpang lainnya menderita luka serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan tersebut terjadi di Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong, Blora, Selasa (3/10/17) sekitar pukul 17.30 WIB. Sopir yang tewas di lokasi bernama Surhadi (48) warga Desa Mulyorejo Kecamatan Cepu, Blora.
Dua korban tewas diidentifikasi bernama Suhardi (48), warga Desa Mulyorejo RT 6/1 Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora dan Diah Puspitasari (40) warga Balun Gang 6, Cepu. Dua penumpang lainnya belum diketahui identitasnya dan kini menjalani perawatan intensif di RS Cepu.
Peristiwa naas tersebut bermula saat mobil Toyota Kijang bernopol K 8662 BN melintas di lokasi tepatnya dekat Jembatan Brosot Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Blora, petang tadi. Mobil yang dikemudikan Suhardi itu mendadak tertimpa pohon hingga ringsek.
Kondisi mobil tersebut rusak berat dengan bagian depan hingga kursi penumpang sudah tak berbentuk akibat tertimpa pohon yang di perkirakan berdiamater sekira 50 cm.
"Telah terjadi kecelakaan mobil tertimpa pohon yang dikemudikan Bapak Surhadi, pekerjaan perangkat desa. Akibat kejadian itu korban meninggal adalah seorang driver dan seorang perempuan bernama Diah Puspitasari," menurut Kapolsek Sambong, AKP Sutarjo, Selasa (3/10/2017).
Untuk mengevakuasi korban, dibutuhkan waktu cukup lama karena petugas gabungan harus memotong batang pohon yang melintang di jalan. Apalagi, pohon yang tumbang turut menimpa tiang listrik hingga roboh. Arus lalu lintas pun menjadi tersendat.
"Bersama instansi terkait, poltas, polsek, BPBD Satpol PP, PLN, Perhutani, TNI koramil, sedang evakuasi pohon yang tumbang, tiang listrik yang tumbang, untuk dipotong dan dipinggirkan supaya Jalan Cepu-Blora kembali normal. Akibat kejadian itu listrik juga padam," tambahnya.