PM Spanyol Sebut Israel Negara Genosida, Tegaskan Tak Akan Berurusan dengan Tel Aviv
Tanggal: 17 Mei 2025 13:40 wib.
Tampang.com | Pernyataan tegas dilontarkan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam sesi parlemen pada Rabu (14/5/2025). Untuk pertama kalinya, Sanchez secara terbuka menyebut Israel sebagai negara genosida, dan menegaskan bahwa Spanyol tidak akan menjalin hubungan dengan negara yang melakukan tindakan semacam itu.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Sanchez menjawab kritik dari anggota parlemen Catalan, Gabriel Rufian, yang menuding pemerintah Spanyol tetap menjalin kerja sama dagang dengan Israel di tengah agresi brutal yang terjadi di Gaza.
"Saya ingin menjelaskan satu hal di sini, Tuan Rufian. Kami tidak berurusan dengan negara genosida. Kami tidak melakukannya," kata Sanchez, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Pernyataan ini menjadi tonggak penting karena merupakan kali pertama sang perdana menteri secara eksplisit menggunakan istilah “negara genosida” untuk merujuk pada Israel. Sebelumnya, istilah ini lebih sering digaungkan oleh partai Sumar, mitra koalisi politiknya di pemerintahan. Pemimpin Sumar sekaligus Wakil PM Kedua, Yolanda Diaz, bahkan telah lama menuduh Israel melakukan genosida serta menyerukan penghentian hubungan dagang antara Spanyol dan Israel.
Respons Keras dari Israel
Tak butuh waktu lama, Israel bereaksi keras terhadap pernyataan Sanchez. Pemerintah Israel segera memanggil Duta Besar Spanyol untuk Israel, Ana Salomon, ke Kementerian Luar Negeri di Yerusalem.
"Menyusul pernyataan keras yang dibuat oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Duta Besar Spanyol telah dipanggil untuk menghadiri pertemuan teguran di Kementerian Luar Negeri," demikian pernyataan resmi dari otoritas Israel.
Situasi Gaza yang Kian Memburuk
Sementara itu, situasi di Jalur Gaza terus memburuk. Serangan udara dan darat Israel dilaporkan telah menewaskan lebih dari 52.900 warga Palestina sejak Oktober 2023. Korban tewas didominasi oleh perempuan dan anak-anak, mencerminkan skala kekerasan yang mencengangkan.
Pada November 2023, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Selain itu, Israel saat ini juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
Langkah Pedro Sanchez dinilai sebagai salah satu pernyataan paling lantang dari pemimpin negara Eropa terhadap kebijakan Israel di Gaza. Apakah sikap ini akan diikuti oleh negara-negara lain di Eropa, masih menjadi pertanyaan besar di tengah tekanan internasional terhadap konflik berkepanjangan di Timur Tengah.