Philippine Airlines Akan Menghabiskan $450 Juta untuk Membeli Pesawat Baru dan Memperluas Rute
Tanggal: 5 Apr 2024 18:55 wib.
Maskapai penerbangan Philippine Airlines (PAL) berencana untuk menghabiskan $450 juta tahun ini untuk memesan pesawat dan belanja modal lainnya saat mereka memperluas jaringan penerbangan, termasuk peluncuran rute Manila-Seattle pertama di negara itu pada bulan Oktober.
Anna Bengzon, chief financial officer dari maskapai ini, mengatakan dalam konferensi pers pada hari Selasa bahwa sekitar 80 persen dari anggaran yang ditetapkan akan digunakan untuk pembaruan unit A321ceo, serta pemeliharaan dan peningkatan pesawat lainnya. Sebagian dari belanja modal juga akan digunakan untuk memesan pesawat baru, tambahnya. PAL berharap menerima pengiriman 13 pesawat Airbus 321-231 neo (new engine option) antara tahun 2026 dan 2029. Mereka juga akan menerima sembilan pesawat Airbus A350-1000 antara tahun 2025 dan 2027.
PAL, yang dimiliki oleh grup Lucio Tan, berencana membangun kapasitasnya di tengah pasar pesawat yang berkembang di Asia Tenggara. Investasi dalam pesawat baru serta pembaruan armada merupakan langkah strategis untuk menguntungkan PAL dalam menghadapi persaingan sengit di pasar penerbangan.
Menurut Bengzon, pengeluaran modal yang besar untuk pesawat ini merupakan bagian dari rencana ekspansi PAL yang juga akan mencakup opsi untuk memasuki pasar penerbangan regional di Tiongkok. Investasi di dalam pesawat baru diharapkan dapat mendongkrak perekonomian dan kelangsungan hidup perusahaan di masa depan.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama PAL memperluas jaringan penerbangan mereka. Sebelumnya, PAL juga telah meluncurkan beberapa rute baru dalam upaya untuk mengembangkan kesempatan pasar dan memperkuat posisinya di industri penerbangan. Dalam beberapa tahun terakhir, pangsa pasar PAL di Filipina telah meningkat pesat karena keberhasilan dalam menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas.
Dengan ekspansi rute ini, PAL berharap dapat memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat dan memperluas cakupan layanan mereka ke lebih banyak destinasi. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing PAL di pasar internasional.
Selain itu, langkah PAL untuk memesan pesawat baru juga merupakan dukungan yang kuat untuk industri manufaktur pesawat terkait. Dengan memesan pesawat dari produsen seperti Airbus, hal ini akan menciptakan lapangan kerja, mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan mendukung pengembangan teknologi dalam industri penerbangan.
Tidak hanya itu, investasi ini juga memiliki dampak positif bagi industri pariwisata dan perdagangan. Dengan adanya rute baru dan peningkatan kapasitas, akan tercipta lebih banyak kesempatan bagi wisatawan dan pelaku bisnis untuk bepergian ke dan dari Filipina. Hal ini tentu akan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara dan menciptakan dampak positif pada sektor-sektor terkait.
Di samping itu, pengadaan pesawat baru ini juga menunjukkan komitmen PAL untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya. Dengan armada yang lebih canggih dan modern, maskapai ini berharap dapat memberikan pengalaman terbaik bagi penumpangnya, meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, serta memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan terkemuka di kawasan.
Dengan rencana pembelian pesawat baru dan ekspansi rute ini, Philippine Airlines menunjukkan tekadnya untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menghadapi persaingan global di industri penerbangan. Diharapkan, langkah ini akan membawa dampak positif bagi perusahaan, industri penerbangan, serta perekonomian Filipina secara keseluruhan.