Pesawat Militer yang Membawa Wakil Presiden Malawi Dilaporkan Hilang
Tanggal: 13 Jun 2024 04:40 wib.
Pesawat militer yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Klaus Chilima dan sembilan orang lainnya gagal melakukan pendaratan pada Senin (10/6) pagi dan masih belum ditemukan. Siaran pers Kantor Kepresidenan dan Kabinet Malawi pada hari Senin menyebutkan pesawat militer milik Angkatan Pertahanan Malawi yang membawa Chilima meninggalkan Lilongwe, Malawi, Senin, pukul 09.17 dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Mzuzu sekitar pukul 10.02.
Insiden hilangnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan intensif. Dilaporkan bahwa kondisi cuaca di wilayah tersebut cenderung buruk, terutama di bagian selatan Malawi. Namun demikian, pihak berwenang masih fokus pada upaya pencarian pesawat yang hilang beserta awak dan penumpangnya.
Pesawat tersebut seharusnya sampai di Bandar Udara Internasional Mzuzu sekitar pukul 10.02. waktu setempat, tetapi tidak ada kabar lebih lanjut mengenai pesawat tersebut setelah keberangkatannya dari Lilongwe. Keprihatinan pun menjalar di kalangan otoritas setempat dan warga negara Malawi.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh otoritas setempat, juru bicara Angkatan Udara Malawi mengonfirmasi bahwa pesawat militer dengan nomor registrasi MS 29RF hilang dari radar pada pukul 10.09 pagi waktu setempat. Tim pencarian dan penyelamatan sudah dikerahkan untuk mencari pesawat dan wakil presiden yang hilang.
Wakil Presiden Saulos Chilima sebelumnya telah melakukan kunjungan kerja ke Blantyre dan dijadwalkan untuk kembali ke Lilongwe menggunakan pesawat militer jenis tersebut. Meskipun demikian, pihak berwenang belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tujuan dan agenda kunjungan kerja wakil presiden Malawi.
Dilaporkan bahwa pihak keamanan setempat sedang bekerja sama dengan pihak militer dan otoritas penerbangan untuk mendalami kejadian ini. Sekretaris Kabinet Malawi, Zanga-Zanga Chikhosi, memastikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait demi pencarian dan penyelamatan pesawat beserta awak dan penumpangnya.
Segala upaya otoritas penerbangan untuk melakukan kontak dengan pesawat tersebut sejak hilang dari radar sejauh ini telah gagal. Presiden Malawi Lazarus McCarthy Chakwera telah mendapat informasi terkait insiden itu dan segera membatalkan kunjungan kerjanya ke Bahama serta memerintahkan operasi pencarian segera untuk menemukan pesawat yang hilang kontak tersebut.
Belum ada informasi resmi mengenai penyebab hilangnya pesawat militer ini, namun pihak berwenang menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga ditemukannya pesawat tersebut. Keprihatinan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat pun terus mengalir untuk keselamatan wakil presiden dan semua yang berada di pesawat tersebut.
Insiden hilangnya pesawat yang membawa wakil presiden Malawi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kesigapan dalam operasional penerbangan, terlebih lagi ketika melibatkan pejabat tinggi negara. Masyarakat pun diharapkan untuk tetap tenang dan memberikan dukungan penuh kepada pihak berwenang dalam upaya pencarian pesawat yang hilang tersebut. Semoga pesawat militer beserta penumpangnya segera ditemukan dengan selamat.
Pesawat militer yang membawa wakil presiden Malawi yang dilaporkan hilang ini mencerminkan tingkat kecemasan dan kesiagaan otoritas di negara tersebut. Dalam situasi seperti ini, ketegasan dan kerja sama antarinstansi merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan para penumpang pesawat.