Sumber foto: Google

Pesawat Cessna Jatuh di Perumahan Militer San Diego, Sedikitnya 3 Orang Tewas

Tanggal: 26 Mei 2025 12:41 wib.
Tampang.com | Sebuah pesawat kecil jenis Cessna 550 jatuh dan menabrak kawasan permukiman militer di San Diego, California, pada Kamis (22/5/2025), menimbulkan kobaran api hebat yang merusak rumah-rumah dan kendaraan di sekitarnya. Sedikitnya tiga orang dipastikan tewas dalam insiden tragis ini, sementara pihak berwenang masih menyisir lokasi untuk mencari kemungkinan korban lainnya.

Pesawat yang datang dari Kansas itu jatuh saat hendak mendarat di Bandara Eksekutif Montgomery-Gibbs. Kecelakaan terjadi dalam kondisi kabut tebal, yang diduga turut mempersulit visibilitas pilot. Akibat hantaman keras dan semburan bahan bakar jet, ledakan besar terjadi dan membakar setidaknya satu rumah secara total serta menghancurkan mobil-mobil yang terparkir di sepanjang jalan.

Korban Jiwa dan Kerusakan

Salah satu korban yang telah teridentifikasi adalah Dave Shapiro, pendiri agensi musik Sound Talent Group (STG) yang berbasis di San Diego. Dua staf STG lain yang berada di dalam pesawat juga dilaporkan tewas, menjadikan total korban jiwa sementara sebanyak tiga orang. "Kami sangat kehilangan salah satu pendiri kami yang visioner," ujar juru bicara STG dalam pernyataan resmi.

Menurut pihak berwenang, puing-puing pesawat mengenai sedikitnya 10 rumah di lingkungan perumahan yang mayoritas dihuni keluarga militer. Bahan bakar yang tumpah memicu kobaran api yang dengan cepat menyebar ke properti warga.

Kepanikan Warga dan Aksi Penyelamatan

Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Yasmine Sierra, warga berusia 35 tahun, sempat mengira dirinya sedang mengalami gempa bumi saat merasakan guncangan kuat tengah malam. "Saya melihat api di mana-mana, bahkan pohon-pohon ikut terbakar," katanya.

Dalam upaya penyelamatan yang dramatis, Sierra dan putranya menggunakan tangga dan trampolin untuk membantu tetangganya yang terjebak. Lima orang—termasuk dua anak kecil dan dua anjing peliharaan—berhasil diselamatkan lewat cara tersebut.

Jeremy Serna, seorang personel Angkatan Laut AS yang tinggal di sekitar lokasi, menyatakan bahwa ia dan istrinya terbangun karena suara ledakan yang sangat keras. "Langit berubah menjadi oranye. Semuanya terbakar," ungkapnya kepada AFP.

Proses Investigasi Masih Berlangsung

Hingga kini, petugas pemadam kebakaran dan tim penyelidik dari otoritas penerbangan terus mengumpulkan bukti dan menyisir reruntuhan untuk mencari penyebab pasti kecelakaan. Kabel listrik di sekitar lokasi dilaporkan terputus, diduga terkena benturan pesawat sebelum jatuh.

San Diego merupakan kota dengan sejumlah fasilitas militer penting, termasuk pangkalan Angkatan Laut, Korps Marinir, dan Penjaga Pantai, menjadikan insiden ini sebagai peringatan serius soal keselamatan penerbangan di kawasan padat penduduk.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved