Perusahaan Vaksin Ternak Ini Bangun Pabrik Senilai Rp 1.4 T di Bogor
Tanggal: 30 Nov 2017 12:21 wib.
PT Biotis Prima Agrisindo membangun pabrik vaksin ternak senilai Rp 1,4 triliun di Gunung Sindur, Bogor. Pabrik tersebut didirikan dengan luas 40.000 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 5,8 hektare.
PT Biotis Prima Agrisindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang vaksin hewan. Perusahaan ini terbentuk dari hasil kerja sama antara Pharmally International Holding Company dan Harbin Weike Biotechnology Development Company yang merupakan anak perusahaan dari Harbin Veterinary Research Institute (HVRI) di bawah China Agriculture Academy of Science (CAAS).
Pabrik tersebut terdiri dari 5 gedung yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Gedung pertama merupakan gedung produksi, gedung kedua terdiri dari kantor dan lab, gedung ketiga digunakan untuk tes hewan, gedung keempat adalah gedung kontrol listrik dan gedung kelima adalah mess dan kantin.
"(Biaya pabrik) Ini 100% pakai PMA sejumlah Rp 1,4 triliun. Dari mulai beli tanah, bangun dan mesin pabriknya," terang Direktur PT Biotis Prima Agrisindo, Fredy Widjaja, Rabu (29/11/2017).
Saat ini, menurut Fredy, pembangunan pabrik sudah mencapai 80%. Targetnya, pada April 2018 sudah bisa selesai dan memproduksi vaksin.
"Progresnya sudah 80%. Pabrik ini ditargetkan selesai dan mulai produksi pada April 2018," terang Fredy.
Fredy mengungkapkan, pabrik tersebut setiap tahunnya akan memproduksi sekitar 8 miliar dosis vaksin ternak per tahun. Tak hanya untuk Indonesia, dosis vaksin tersebut juga akan diekspor ke negara ASEAN lainnya. Menurutnya, ada beberapa jenis vaksin hewan yang akan diproduksi.