Sumber foto: Google

Perubahan Iklim Ekstrem, Gelombang Panas di India Tembus 50 Derajat! Warga Lumpuh, Aktivitas Terhenti

Tanggal: 29 Mei 2025 10:43 wib.
Tampang.com | India kembali dilanda gelombang panas ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di beberapa wilayah utara dan barat negara tersebut, suhu melonjak hingga menembus angka 50 derajat Celsius—membuat aktivitas warga nyaris lumpuh total.

Kota-Kota Besar Sepi, Sekolah dan Kantor Diliburkan
New Delhi, Jaipur, dan Ahmedabad termasuk yang paling terdampak. Jalanan kota terlihat sepi karena warga memilih tetap berada di dalam rumah. Pemerintah daerah mengumumkan penutupan sementara sekolah, kantor, dan kegiatan luar ruang demi menghindari risiko kesehatan.

Pusat layanan kesehatan disiagakan 24 jam karena lonjakan kasus serangan panas, dehidrasi, hingga gangguan pernapasan. Tenaga medis di beberapa rumah sakit menyebut ruang gawat darurat dipenuhi pasien dengan gejala kelelahan akibat suhu ekstrem.

Warga Berjuang Bertahan Hidup
Di daerah kumuh dan desa terpencil, situasi jauh lebih mengkhawatirkan. Minimnya akses pendingin udara dan air bersih membuat warga kesulitan bertahan. Banyak keluarga hanya mengandalkan kipas tangan dan kain basah untuk mendinginkan tubuh.

“Kami tidak bisa tidur malam, udara seperti oven,” ungkap seorang ibu rumah tangga di kawasan Rajasthan.

Perubahan Iklim Jadi Tersangka Utama
Para ahli menyatakan bahwa suhu ekstrem ini adalah bukti nyata dampak perubahan iklim global. Mereka memperingatkan bahwa gelombang panas semacam ini bisa menjadi ‘normal baru’ jika dunia tidak segera mengurangi emisi karbon secara signifikan.

“Ini bukan lagi peringatan, ini sudah menjadi kenyataan,” kata salah satu peneliti lingkungan.

Pasokan Listrik dan Air Terancam
Lonjakan penggunaan pendingin udara dan kipas angin memicu kelebihan beban listrik, menyebabkan pemadaman bergilir di beberapa kota besar. Sementara itu, kebutuhan air melonjak drastis, mendorong pemerintah untuk membatasi distribusi dan meminta warga hemat air.

Situasi darurat iklim ini memaksa otoritas untuk menyusun kebijakan tanggap panas ekstrem sebagai langkah jangka pendek.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved