Sumber foto: google

Pertemuan Menteri Pertahanan AS-China saat Ketegangan Beijing-Taiwan Memanas

Tanggal: 26 Mei 2024 17:02 wib.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan China menjelang memanasnya ketegangan di Selat Taiwan. Rencana pertemuan ini diungkapkan oleh Gedung Putih dalam waktu yang hampir bersamaan dengan diselenggarakannya latihan perang oleh China di sekitar wilayah Taiwan.

Gedung Putih mengumumkan bahwa Austin akan bertemu dengan Laksamana China Dong Jun dalam kerangka Shangri-La Dialogue yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh para pejabat pertahanan dari berbagai negara di seluruh dunia.

Pertemuan antara Austin dan Dong Jun ini sangat dinantikan, terutama setelah keduanya berkomunikasi melalui telepon pada bulan April lalu. Pembicaraan yang akan terjadi menjadi penanda pertemuan substansial pertama antara menteri pertahanan AS-China dalam waktu hampir 18 bulan terakhir.

Momentum pertemuan ini terjadi ketika tensi antara China dan Taiwan, yang merupakan sekutu dekat Amerika Serikat, semakin memanas. Seperti yang dilaporkan oleh AFP, China secara agresif melakukan pengepungan kapal perang dan jet tempur di sekitar wilayah Taiwan sebagai upaya untuk menguji kemampuan mereka dalam merebut pulau tersebut.

Aksi latihan perang China ini ditentang oleh Taiwan, yang menyebutnya sebagai tindakan provokasi yang jelas-jelas ditujukan kepada mereka. Latihan ini dilakukan dalam rentang waktu yang cukup lama setelah Taiwan melantik presiden baru, Lai Ching-te.

Dalam pidato pelantikannya, Lai menekankan pentingnya mempertahankan kebebasan Taiwan, hal ini dianggap China sebagai langkah untuk memisahkan diri dari negara tersebut. Upaya-upaya ini semakin diperparah dengan dilakukannya latihan militer pasca pemilihan presiden yang menjanjikan untuk menjaga demokrasi Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

Di sisi lain, pemerintahan AS di bawah Joe Biden dan pemerintahan China sedang berupaya untuk meningkatkan komunikasi guna meredakan perselisihan antara keduanya. Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, melakukan kunjungan ke Shanghai dan Beijing.

Namun, perundingan mengenai masalah pertahanan masih tertunda hingga saat Presiden China, Xi Jinping, menyetujui untuk memulai kembali dialog militer selama pertemuan puncak dengan Presiden Biden di California pada bulan November.

Selain bertemu dengan pejabat dari China, Austin juga dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Kamboja guna berdialog dengan para menteri pertahanan dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN. Setelah itu, dia akan mengakhiri kunjungannya di Prancis dan bergabung dengan Presiden Biden untuk merayakan peringatan 80 tahun hari D-Day.

Sebelumnya, perhatian publik sempat tertuju pada kepergian Austin untuk menjalani pengobatan kanker pada bulan Desember 2023, yang kemudian diikuti oleh adanya komplikasi pada bulan Januari yang lalu. Kendati demikian, permasalahan kesehatan ini belum berakhir, karena pada bulan Februari ia kembali harus menjalani perawatan akibat masalah pada kandung kemih.

Dalam konteks ketegangan antara AS-China dan situasi konflik semakin memanas di wilayah Taiwan, pertemuan antara Menhan AS dan China menjadi sangat penting dalam upaya menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Pasifik. Semua pihak diharapkan mampu menjaga dialog yang konstruktif dan menemukan solusi untuk meredakan ketegangan yang sedang terjadi, demi kepentingan bersama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved