Performa Naik berkat Alunan Musik

Bila harus menyebut satu benda yang wajib dibawanya saat berolahraga, Panji memilih telepon seluler. Pria yang hobi berlari tiap akhir pekan itu mengaku tidak bisa berolahraga dengan semangat kalau tanpa gawai satu itu.

Walaupun diatur dalam mode getar atau sunyi agar latihannya tidak diganggu pesan atau telepon masuk, ada fungsi lain ponsel yang selalu setia mendampinginya berolahraga. Pasalnya, dalam ponselnya itu, tersimpan deretan daftar lagu (playlist) favoritnya. Dengan diiringi lagu kesukaan, dia bisa lebih semangat berlari dan lupa waktu tanpa merasa kelelahan.

Panji tidak sendirian, pemandangan orang berolahraga dengan earphone terus menacap di telinga memang bukan hal aneh. Lebih menarik lagi, penelitian membuktikan keputusan mereka tepat. Musik ternyata bermanfaat mengoptimalkan performa saat olahraga, ada hubungan erat antara telinga dan sepasang kaki kita.

Kajian selama 20 tahun terakhir dari Costas Karageorghis, psikolog khusus olahraga dari Universitas Brunel, Inggris, menemukan bahwa memilih lagu yang tepat bisa meningkatkan efisiensi. Musik bisa menghalau suara kecil di kepala kita yang terus berkata bahwa sudah saatnya berhenti latihan. Oksigen yang dibutuhkan juga jauh lebih sedikit.

Pantas saja makin banyak aplikasi pemutar lagu yang dibuat khusus untuk berolahraga. Di Amerika, bahkan aplikasi-aplikasi tersebut diberi peringkat, dipilih orang berdasarkan playlist yang ditawarkan, biasanya sudah disesuaikan juga dengan durasi latihan yang diinginkan.

Jadi saat musik berhenti, penggunanya akan tahu bahwa itu tanda target lama latihannya sudah tercapai. Mereka rela streaming untuk mendapat pilihan lagu yang bervariasi tiap harinya, dengan tempo berbeda.

Nah, aplikasi begini memang bisa jadi pilihan, tapi bila tidak mau terkendala kuota internet, sebaiknya siasati saja daftar lagu Anda dengan musik yang menyenangkan dan tempo bersemangat.