Sumber foto: Unsplash.com

Perang Rusia-Ukraina: AS Menyetujui Ukraina Bergabung dengan NATO, Putin Marah

Tanggal: 13 Sep 2024 12:21 wib.
Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berkecamuk, dengan kedua pihak terus melakukan upaya saling menyerang. Berbagai peristiwa terbaru telah memperlihatkan eskalasi ketegangan antara kedua negara tersebut. Berikut rangkuman perkembangan terakhir yang dirangkum dari CNBC International, pada Jumat (13/9/2024).

1. Pesawat Tempur Rusia Hilang Misterius

Jet tempur Su-30SM milik Rusia dilaporkan hilang dari radar di atas Laut Hitam. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan bahwa pesawat tersebut mungkin telah jatuh, terutama dalam konteks meningkatnya ketegangan militer di kawasan tersebut.

Menurut laporan dari saluran Telegram Crimean Wind, jet tempur tersebut sedang melakukan peluncuran misil ke arah Ukraina sebelum akhirnya hilang. Pesawat ini dilaporkan menembakkan empat rudal anti-radiasi Kh-31P ke daratan Ukraina selama misi tersebut.

Pesawat Su-30SM ini diketahui merupakan bagian dari operasi militer rutin yang ditempatkan di pangkalan udara Krymsk, wilayah Krasnodar, Rusia. Pangkalan ini sering digunakan untuk misi jet tempur di sekitar Laut Hitam, terutama mengingat meningkatnya ketegangan militer di kawasan tersebut.

Setelah hilangnya pesawat ini, Armada Laut Hitam Rusia segera memulai operasi pencarian dan penyelamatan. Helikopter dari pangkalan udara Kacha, termasuk model Mi-8 dan Ka-27, dikerahkan untuk menemukan pesawat yang hilang.

Meskipun begitu, hingga saat ini, bangkai pesawat dan nasib awaknya masih belum diketahui. Insiden ini menambah daftar kecelakaan penerbangan militer Rusia belakangan ini, yang meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan dan keandalan pesawat militer negara tersebut.

2. Inggris Mendukung Ukraina Melancarkan Serangan dalam Wilayah Rusia

Inggris dilaporkan memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang di dalam wilayah Rusia, terutama saat Ukraina mencoba menyerang dan menginvasi wilayah Kursk, Rusia. Media The Guardian melaporkan bahwa Inggris telah memberikan lampu hijau untuk penggunaan rudal Storm Shadow. Namun, langkah tersebut tidak diumumkan secara terbuka oleh pemerintah Inggris.

3. Rusia Memuji Hubungan dengan India

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergey Shoigu, memuji hubungan baik antara Rusia dengan India. Shoigu menyatakan bahwa hubungan efektif yang didasarkan pada kepercayaan antara kedua negara tersebut merupakan hal yang sangat dihargai. Pertemuan antara Shoigu dan Ajit Doval, perwakilan dari India, membahas prospek kerjasama antara kedua negara tersebut.

4. AS Mendukung Keanggotaan Ukraina dalam NATO

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, memberikan dukungan atas keanggotaan Ukraina dalam pakta pertahanan Barat, NATO. Hal ini terjadi di tengah serangan yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina karena niat negara itu untuk bergabung dengan aliansi tersebut. Blinken menyatakan bahwa AS ingin melihat Ukraina memenangkan konflik melawan Rusia dan bergabung dengan NATO.

5. Potensi Kerugian Ekonomi Rusia

Sebuah kesepakatan yang memungkinkan aliran gas alam Rusia ke Eropa melalui Ukraina akan berakhir tahun ini. Hal ini diperkirakan akan memberikan pukulan finansial yang signifikan bagi Rusia, yang sudah kehilangan pendapatan besar akibat sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.

6. Iran Terseret dalam Konflik Rusia-Ukraina

Iran tersebar dalam konflik antara Rusia dan Ukraina. Negara tersebut bahkan mendapat sanksi dari sejumlah negara Eropa atas dugaan memasok senjata ke Rusia yang kemudian digunakan dalam konflik dengan Ukraina. Iran membantah tuduhan ini dan memanggil duta besar dari beberapa negara Eropa untuk meminta penjelasan.

Perang antara Rusia dan Ukraina telah membawa dampak yang kompleks, tidak hanya dalam ranah militer dan politik, tetapi juga dalam aspek ekonomi dan hubungan luar negeri.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved