Sumber foto: Google

Perancis Wajibkan Penggunaan AI untuk Deteksi Dini Ancaman Siber di Lembaga Publik

Tanggal: 25 Mei 2025 01:20 wib.
Tampang.com | Pemerintah Perancis resmi menetapkan kebijakan baru yang mewajibkan semua lembaga publik untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mendeteksi ancaman siber secara dini. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam menghadapi serangan digital yang makin kompleks.

Perlindungan Data Publik Jadi Prioritas
Dengan meningkatnya frekuensi dan kecanggihan serangan siber terhadap sektor pemerintahan, Perancis menilai bahwa solusi berbasis AI lebih efektif untuk mengenali pola serangan, memperingatkan potensi pelanggaran data, serta mempercepat respons keamanan secara otomatis.

Platform Terintegrasi dan Real-Time Monitoring
AI yang digunakan akan terhubung langsung ke sistem pusat pemantauan keamanan digital nasional. Setiap anomali akan ditandai secara real time dan disalurkan ke tim keamanan untuk ditindaklanjuti dalam hitungan detik.

Investasi dalam Pelatihan dan Infrastruktur Digital
Selain penerapan teknologinya, Perancis juga menggelontorkan dana besar untuk pelatihan personel TI dan penguatan infrastruktur jaringan di seluruh instansi pemerintah. Tujuannya agar implementasi AI bisa berjalan optimal dan tidak tergantung pada vendor asing.

Langkah Proaktif Menuju Kedaulatan Siber
Kebijakan ini dipandang sebagai langkah tegas menuju kedaulatan digital, di mana Perancis tidak hanya bertahan dari serangan, tetapi juga membangun sistem pertahanan siber mandiri berbasis AI buatan dalam negeri.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved