Peningkatan Lapangan Kerja AS Menciptakan Optimisme, Pengangguran Turun
Tanggal: 5 Okt 2024 05:31 wib.
Pertumbuhan lapangan kerja AS pada bulan lalu melebihi semua perkiraan dengan peningkatan terbesar sejak Maret, sementara tingkat pengangguran turun secara tak terduga. Hal ini mengurangi kekhawatiran akan penurunan tajam di pasar tenaga kerja.
Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, gaji non-pertanian (Nonfarm payrolls) naik sebanyak 254.000 pada bulan September, setelah mengalami revisi naik sebesar 72.000 dalam dua bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran pun turun menjadi 4,1%, sebuah angka yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya.
Bersama dengan data awal pekan ini yang menunjukkan permintaan pekerja masih kuat dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) tetap rendah, laporan ini kemungkinan meredakan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja mendingin terlalu cepat. Angka ini juga dapat meningkatkan peluang bahwa pembuat kebijakan di bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) hanya akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada bulan depan, setelah pemotongan yang lebih besar pada pertemuan September lalu.
Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, minggu ini menegaskan bahwa menjaga stabilitas pasar tenaga kerja adalah salah satu alasan utama di balik siklus pelonggaran suku bunga yang lebih agresif pada September. Powell dan rekan-rekannya percaya tidak ada perlunya langkah tambahan untuk mendinginkan pasar tenaga kerja guna mencapai target inflasi 2%. Peningkatan perekrutan pada bulan lalu terutama didorong oleh sektor rekreasi, perhotelan, perawatan kesehatan, dan pemerintah.
Setelah laporan ini dirilis, saham berjangka, dolar, dan imbal hasil Treasury naik. Di pasar swap, pedagang mengurangi taruhan pada pemotongan suku bunga The Fed yang lebih besar dari seperempat poin pada bulan November.
Namun, berbagai tantangan tetap mengintai. Laporan pekerjaan bulan Oktober diperkirakan akan mencakup dampak dari walkout bulan lalu oleh sekitar 33.000 pekerja Boeing Co. Mogok besar lainnya yang dilakukan oleh pekerja pelabuhan AS berakhir setelah tiga hari dan diperkirakan tidak akan berpengaruh langsung pada data gaji bulan ini.
Di sisi lain, Badai Helene menyebabkan kerusakan dan korban jiwa di wilayah tenggara AS. Beberapa wilayah masih berjuang memulihkan jaringan listrik dan membuka kembali jalan, yang dapat memperlambat pemulihan bisnis di area tersebut.
Pada tingkat yang lebih luas, dampak pengurangan taruhan pada pemotongan suku bunga The Fed dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, pergerakan pasar finansial, dan kebijakan perdagangan AS. Meskipun laporan pekerjaan yang positif pada bulan lalu memberikan optimisme, tetap diperlukan pengawasan yang cermat terhadap perkembangan selanjutnya.